Page 31 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 31
Contoh Soal
1. Campuran Siklopropana dan Oksigen dapat digunakan sebagai anastetik. Jika
tekanan parsial Siklopropana dan Oksigen adalah 150 torr dan 550 torr.
Tentukan perbandingan jumlah molekul kedua gas tersebut!
Pembahasan: (p n)
n
P siklopropana : P oksigen = siklopropana : n oksigen = 150 : 550 = 3:11
o
2. Gas hidrogen yang ditangkap di atas air pada 25 C tekanan dan volumenya
adalah 760,0 mm dan 100 ml. Berapakah volume gas hidrogen tersebut dalam
o
keadaan kering pada 0 C dan 760,0 mm?
Pembahasan: (Aplikasi hukum Dalton dan Charles-Boyle)
o
Gas hidrogen yang ditangkap di atas air pada 25 C: T2 = 298 K, p2 = (760,0 – 23,6)
o
mm = 736,4 mm, dan V2 = 100 ml. Gas hidrogen kering pada 0 C: T1 = 273 K, p1
= 760,0 mm dan V1 dihitung dengan menggunakan rumus :
T1P2 V2 273K 736,4mm
V1 = = 298K x 760,0mm x 100 ml = 88,8 ml
T P
2 1
C. Penyimpangan Perilaku Ideal
Menurut hukum-hukum tentang gas dan teori kinetik molekul, gas berperilaku
ideal dengan asumsi bahwa molekul-molekul dalam keadaan gas tidak mengalami gaya
tarik-menarik atau gaya tolak-menolak. Asumsi lainnya adalah volume molekul gas
diabaikan karena begitu kecilnya jika dibandingkan dengan volume wadahnya. Asumsi
ini hanya berlaku bila tekanan gas cukup rendah (∞ 5 atm). Penyimpangan yang cukup
berarti akan terjadi jika tekanan gas semakin meningkat. Gaya tarik-menarik antar
molekul-molekulnya akan terjadi jika jaraknya semakin dekat sehingga gas akan
berperilaku non ideal.
Dari hasil eksperimen yang dilakukan oleh van der Waals, tekanan yang diberikan
oleh gas ideal berkaitan dengan tekanan yang diukur secara eksperimen, menurut
persamaan: Pideal = Pnyata + an /V , dimana a adalah konstanta, n dan V adalah jumlah
2
2
mol dan volume gas dan an /V merupakan suku koreksi untuk tekanan. Dengan
2
2
memperhitungkan koreksi terhadap tekanan dan volume, persamaan gas ideal dapat
diuraikan menjadi:
2
an
(P nyata )(V − nb) = nRT
+
V 2
Berbasis Case Method & Project | 9