Page 378 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 378

D.    Unsur-Unsur Golongan 3
                     Unsur-unsur  blok  p  terdiri  dari  unsur-unsur  golongan  13  sampai  dengan  18,

               dimana elektron valensi dari masing-masing unsur golongan ini mengisi orbital p. Dua

               golongan  pertama  diawali  dengan  boron  dan  karbon.  Unsur-unsur  golongan  13
               semuanya adalah termasuk logam atau metalloid.

                     Unsur-unsur  golongan  13  terdiri  dari  boron  (B),  aluminium  (Al),  gallium  (Ga),
               indium (In) dan talium (Tl) dengan konfigurasi elektron ns np dengan n = 2 -6. Boron
                                                                                 1
                                                                             2
               merupakan unsur teringan dalam golongan 13 mempunyai sifat yang berbeda dengan

               unsur-unsur  lain  yang  segolongan,  dalam  tabel  periodik  boron  diletakkan  pada  garis
               batas  antara  logam  dan  non  logan  sedang  unsur  yang  lain  adalah  logam  yang  cukup

               reaktif,  karenanya  boron  bersifat  sebagai  semi  konduktor  sedang  unsur  yang  lain

               bersifat sebagai konduktor. Semua unsur golongan 13 mempunyai ukuran ion yang kecil
               dengan muatan yang besar, harga  potensial ionisasinya tinggi  karenanya  unsur-unsur

               golongan 13 lebih cenderung membentuk senyawa kovalen.

                     Boron  dalam  senyawanya  selalu  dalam  keadaan  trivalent,  sedang  senyawa-
               senyawa  tertentu  dari  unsur  lain  seperti  gallium  dan  tellurium  dapat  berada  dalam

               keadaan oksidasi yang lebih rendah, sebagai contoh dalam senyawa yang mengandung

               anion  [Ga2Cl6] 2-,   Ga  berada  dalam  keadaan  oksidasi  formal  +2  yang  diperkirakan
               mempunyai ikatan logam-logam atau pada senyawa Ga2Cl4, ternyata dalam senyawa ini

               Ga tidak berada dalam keadaan oksidasi +2 tetapi berada dalam keadaan oksidasi  +1

               dan +3 dan mempunyai rumus struktur Ga [GaCl4]-.
                                                           +
                     Tellurium  pada  keadaan  oksidasi  +1  lebih  stabil  dari  pada  keadaan  oksidasi  +3,

               adanya  kecenderungan  terbentuknya  keadaan  oksidasi  +1  dapat  diterangkan  dengan

               adanya  sepasang  elektron  pada  orbital  s  dan  satu  elektron  diorbital  p  maka  untuk
               membentuk senyawa kovalen pasangan elektron pada orbital s harus dipisahkan, hal ini

               perlu  energi  yang  besar  bila  dibandingkan  energi  yang  diperlukan  untuk  melepaskan
               elektron pada orbital p untuk membentuk senyawa ionik.



















               354 | Berbasis Case Method & Project
   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383