Page 422 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 422

Gugus alkil diklasifikasikan sesuai dengan jumlah karbon yang melekat pada atom
               karbon yang berikatan dengan gugus alkil ke molekul (Tabel 11.4). Perhatikan bahwa

               gugus  isopropil-  dan  gugus  sec-butil-  termasuk  dalam  gugus  alkil  sekunder;  gugus

               isobutil- termasuk gugus alkil primer; dan gugus t-butil (tert-butil) termasuk gugus alkil
               tersier.

                                    Tabel 11.4 Struktur dan Nama dari Cabang Alkil

                           Struktur                   Klasifikasi             Nama Cabang

                         CH CHCH
                            3
                                   2
                                                           1 o                   isobutil
                             CH
                                3
                           CH CH
                              3
                                                           2 o                  isopropil
                               CH
                                  3
                         CH CH CH
                                2
                            3
                                                           2 o                   sec-butil
                                 CH
                                    3
                                CH 3

                            CH C                           3 o            t-butil atau tert-butil
                               3

                               CH
                                  3

                     Keterangan: Awalan iso- (isomer), digunakan apabila ada dua gugus metil pada
               ujung  rantai  alkil.  Awalan  sec-  (sekunder),  digunakan  apabila  ada  dua  ataom  karbon

               yang terikat pada rantai induk alkil. Awalan t- (tersier) digunakan apabila ada tiga buah

               atom karbon terikat pada atom arbon induk dari rantai alkil.

                     b.  Penamaan Senyawa Alkana

                     The International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) adalah organisasi
               yang  bertanggung  jawab  untuk  membangun  dan  mempertahankan  standar  sistem

               universal untuk penamaan senyawa organik. Sistem tata nama yang dikembangkan
               I.U.P.A.C. digunakan untuk penamaan alkana.

                     Nama  senyawa memiliki  tiga  bagian: Awal+  Induk+ Akhiran. Induk, menyatakan

               jumlah  atom  C  dalam  rantai  terpanjang  dalam  molekul.  Akhiran,  menunjukkan  jenis
               molekul  atau  gugus  senyawa  organik  molekul  yang  terikat  pada  induk.  Akhiran

               ditempatkan  setelah  induk.  Awalan,  mengidentifikasi  kelompok  yang  melekat  pada
               rantai utama dan nomor karbon yang terpasang. Awalan mengidentifikasi hidrokarbon




               396 | Berbasis Case Method & Project
   417   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427