Page 89 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 89
7A, yang semuanya memliki subkulit s atau p dengan bilangan kuantum utama tertinggi
yang belum terisi penuh. Dengan pengecualian pada Helium, seluruh gas mulia (unsur-
unsur golongan 8A) mempunyai subkulit p yang terisi penuh (konfigurasi elektronnya
adalah 1s untuk Helium dan ns np untuk gas mulia yang lain, dimana n adalah
2
6
2
bilangan kuantum utama untuk kulit terluar).
Logam transisi adalah unsur-unsur dalam Golongan 1B dan 3B hingga 8B, yang
mempunyai subkulit d yang tidak terisi penuh atau mudah menghasilkan kation dengan
subkulit d yang tak terisi penuh. Lantanida dan aktinida disebut unsur transisi blok f
karena kedua golongan ini memiliki subkulit f yang tidak terisi penuh. Berdasarkan sifat
kelogaman, unsur dapat dibagi tiga, yaitu:
1) Logam
2) Non logam
3) Metalloid (semi logam)
Yang termasuk logam adalah unsur blok s (kecuali H), blok d, blok f dan sebagian
blok p (bagian kiri bawah). Unsur bukan logam adalah sebagian blok p, yaitu bagian
kanan atas, sedangkan unsur metaloid terletak pada blok p yaitu antara logam dan
bukan logam. Yang termasuk unsur metaloid adalah B, Al, Si, Ge, As, Sb, dan Te.
1. Golongan dan Periode
a. Golongan
Golongan suatu unsur disusun berdasarklan jumlah elektron pada kulit terluar.
Dalam satu golongan, jumlah elektron valensinya sama. Unsur-unsur yang terdapat
dalam satu golongan mempunyai sifat yang sama dan penempatan golongan dilakukan
secara vertikal atau lajur kolom dan ditulis dengan angka romawi. Golongan adalah
urutan unsur- unsur dengan arah vertikal dan banyak mempunyai persamaan sifat.
Terdapat dua golongan dalam sistem periodik panjang, yaitu :
Golongan A, disebut golongan utama
Nomor golongan utama ini menunjukkan banyaknya elektron pada kulit terluar
(elektron valensi) yang sama. Terdapat delapan golongan utama, yaitu:
Berbasis Case Method & Project | 65