Page 94 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 94

dapat digunakan untuk mudah tidaknya atom untuk menarik elektron. Semakin besar
               afinitas  elektron  yang  dimiliki  atom  itu  menunjukan  bahwa  atom  itu  mudah  nenarik

               elektron  dari luar dan  membentuk ion  negatif(anion).  Jika  ion  negatif yang terbentuk

               bersifat  stabil,  maka  proses  penyerapan  elektron  itu  disertai  pelepasan  energi  dan
               afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda negatif. Akan tetapi jika ion negatif yang

               terbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi dan
               afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif.

                     Jadi,  unsur  yang  mempunyai  afinitas  elektron  bertanda  negatif  mempunyai

               kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya
               bertanda  positif.  Makin  negatif  nilai  afinitas  elektron  berarti  makin  besar

               kecenderungan  menyerap  elektron.  Dalam  satu  periode  dari  kiri  ke  kanan,  jari-jari

               semakin kecil dan gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar, maka atom semakin
               mudah menarik elektron dari luar sehingga afinitas elektron semakin besar. Pada satu

               golongan  dari  atas  ke  bawah,  jari-jari  atom  makin  besar,  sehingga  gaya  tarik  inti

               terhadap  elektron  makin  kecil,  maka  atom  semakin  sulit  menarik  elektron  dari  luar,
               sehingga afinitas elektron semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas

               elektron  bertambah.  Dalam  satu  golongan,  dari  atas  ke  bawah  afinitas  elektron

               berkurang.
                                     –
               Contoh: Cl  (g) + 1e → Cl + 88 kkal
                     Atom  Cl  menerima  sebuah  elektron  dan  berubah  menjadi  ion  Cl dengan
                                                                                                –
               membebaskan  energi  sebesar  88  kkal.  Unsur-unsur  halogen  merupakan  unsur  yang

               paling  mudah  menerima  elektron  berarti  makin  mudah  membentuk  ion  negatif  dan
               makin reaktif unsurnya.


                 3.  Energi Ionisasi
                     Elektron dapat terlepas dari atom netral membentuk ion positif. Energi minimum

               yang  diperlukan  oleh  atom  netral  dalam  bentuk  gas  untuk  melepaskan  satu  elektron

               membentuk ion bermuatan positif satu (+1) disebut energi ionisasi pertama. Jika atom
               tersebut  melepaskan  elektronnya  yang  kedua  dari  ion  bermuatan  +1,  diperlukan

               energi minimum untuk melepaskan elektron kedua yang disebut energi ionisasi kedua,

               yang jauh lebih besar dari energi ionisasi pertama. Jadi, energi ionisasi semakin besar
               seiring  dengan banyaknya elektron yang dilepaskan.






               70 | Berbasis Case Method & Project
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99