Page 17 - 4. E-MODULE IKAN ASIN
P. 17
lux meter selama penjemuran dalam rentang waktu setiap 3 jam sekali.
Tahapan ini dapat dilihat pada Gambar 14.
a b
Gambar 14. Pengukuran Intensitas Cahaya Matahari di Tempat Penjemuran Ikan
Beloso (Saurida tumbil sp) asin: (a) Pengarahan Sensor Cahaya, (b) Pembacaan Layar
Panel (Sumber: Dokumen Pribadi, 2022)
Gambar 14a menunjukkan proses diarahkannya sensor cahaya pada
sumber cahaya matahari di atas meja penjemuran, tepatnya diantara ikan
beloso (Saurida tumbil sp) asin berkadar garam 105 gram dan 175 gram
yang sedang dijemur. Adapun Gambar 14b merupakan layar panel yang
menunjukkan hasil pengukuran intensitas cahaya matahari, yakni sebesar
134 dikalikan 100 lux (13.400 lux). Nilai x100 ini menunjukkan kisaran
pengukuran intensitas cahaya yang digunakan karena berlangsung di
tempat terbuka yang terkena sinar matahari maksimal.
Data hasil pengukuran intensitas cahaya matahari di tempat
penjemuran ikan ikan beloso (Saurida tumbil sp) asin secara lebih rinci
dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Intensitas Cahaya Matahari di Tempat Penjemuran Ikan Beloso (Saurida
tumbil sp) Asin
Hari/ Tanggal Pukul Intensitas Cahaya Rerata Intensitas
Matahari Cahaya Matahari
Jum’at/ 25 Maret 2022 08.30 WIB 13.400 lux
11.30 WIB 48.500 lux
14.30 WIB 28.800 lux 31.166 lux
Sabtu/ 26 Maret 2022 08.30 WIB 10.300 lux
11.30 WIB 46.700 lux
14.30 WIB 39.300 lux
Sumber: Dokumen Pribadi, 2022
Tabel 2 menunjukkan bahwa penjemuran ikan beloso (Saurida
tumbil sp) asin hingga kering berlangsung selama 2 hari dengan intensitas
cahaya matahari sebesar 31.166 lux.
5. Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Faktor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan proses pengeringan
ikan beloso (Saurida tumbil sp) asin adalah suhu dan kelembaban udara
(Muntikah & Razak, 2017), sehingga perlu diukur menggunakan thermo-