Page 14 - Produk-E Modul Flipbook Sejarah Indonesia
P. 14
10
a. Menjadi wakil sah pemerintah Belanda di Asia.
Sumber: kemendikbud c. Mencetak dan mengedarkan mata uang sendiri.
b. Melakukan monopoli perdagangan.
d. Mengadakan perjanjian serta mengumumngkan perang dengan
negara lain.
Gambar 3. e. Menjalankan kekuasaan kehakiman
f. Memungut pajak.
mata uang
VOC (Gulden) g. Memiliki angkatan perang sendiri.
h. Menyelenggarakan pemerintahan sendiri.
2. Kebijakan VOC di Nusantara
Dalam sejarah panjang pemerintahan VOC yang berlangsung dari
tahun 1602-1799, tercatat 32 gubernur jenderal VOC yang berkuasa di
Nusantara. Beberapa kebijakan yang telah diterapkan VOC.
a. Memberlakukan 2 jenis pajak kepada rakyat, yang pertama
contigenten, pajak wajib berupa hasil bumi yang harus
dibayarkan kepada VOC, dan yang kedua verplichte leverantie,
penyerahan wajib pajak yang telah ditentukan VOC.
b. Menyingkirkan pedagang-pedagang lain, baik dari Jawa, Arab,
Melayu, dan Tiongkok.
c. Menentukan luas areal penanaman rempah-rempah serta
menentukan jumlah tanaman rempah-rempah.
d. Melakukan kebijakan ekstirpasi
e. Mewajibkan kerajaan-kerajaan yang terikat perjajian untuk
menyerahkan upeti kepada VOC setiap tahunnya.
f. Mewajibkan rakyat menanam tanaman tertentu, terutama kopi
dan hasilnya dijual kepada VOC dengan harga yang telah
ditentukan.
Selama berdirinya VOC tercatat ada 32 gubernur jenderal yang
pernah memerintah, ada beberapa gubernur jenderal yang sangat
berpenagruh terhadap perkembangan VOC, sebagai berikut.
a. Pieter Both (1610-1614)
Sumber: wikipedia b. Gerrard Reynest (1614-1615)
c. Laurens Reael (1615-1619)
d. Jan Pieterszoon Coen (1619-1623; 1627-1629)
Gambar 4. J.P Coen
gubernur jenderal VOC