Page 15 - Produk-E Modul Flipbook Sejarah Indonesia
P. 15
11
3. Berakhirnya Kekuasaan VOC di Nusantara
Pada 31 Desember 1799, Voc secara resmi dibubarkan dan
oemerintahan VOC di Nusantara diambil oleh pemerintah Belanda.
Ada beberapa penyebab VOC dibubarkan, yakni sebagai berikut.
a. Faktor Internal
1) Terjadi korupsi di semua tingkatan birokrasi, dari pegawai
rendah hingga pejabat tinggi VOC.
2) Perdagangan gelap merajalela yang menerobos monopoli
perdagangan VOC.
3) Anggaran biaya untuk pegawai sangat besar karena makin
meluasnya kekuasaam VOC.
4) Biaya perang untuk menanggulangi perlawanan rakyat.
5) Adanya persaingan perserikatan dagang lainnya, seperti East
Indian Company (Inggris) dan Campagnie des Indes (Prancis).
6) Pemasukan VOC yang kecil disertai hutang yang menumpuk.
b. Faktor Eksternal
Pada tahun 1759, Napoleon Bonaparte berhasil menguasai
Belanda dan mendirikan Republik Bataaf (1795-1806). Akhirnya
berdampak pada kebijakan Belanda terhadap VOC. Pemerintahan
Republik Bataaf memandang apa yang dilakukan VOC bertentangan
dengan semangat kesetaraan dan kebebasan. Oleh karena itu, VOC
harus dibubarkan pada tahun 1799.
4. Masuknya Pengaruh Prancis dan Inggris di
Nusantara
Ketika Belanda diduduki Prancis, Napoleon mengangkat Herman
Willem Deandels menjadi gubernur jenderal Hindia-Belanda. Deandel
adalah seorang mantan advokat, patriot, dan jenderal, serta
pengagum Napoleon Bonaparte.
a. Herman Willem Deandels (Januari 1808-Mei 1811)
Deandels memegang 2 tugas utama, yaitu mempertahankan
pulau Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris dan memperbaiki
Sumber: wikipedia keadaan tanah jajahan dari berbagai aspek, terutama
penyelewengan kekuasaan dan korupsi. Deandel juga menerapkan
beberapa kebijakan di tanah koloni untuk menahan serbuan Inggris
Gambar 5. Herman ke Jawa, kebijakannya sebagai berikut.
W Deandels 1) Membangun Jalan Raya Pos dari Anyer (ujung barat Jawa)
sampai Panarukan (ujung timur Jawa).