Page 11 - Produk-E Modul Flipbook Sejarah Indonesia
P. 11
7
monopoli Portugis. Maka, terjadilah konflik di antara kedua negara
tersebut.
Untuk menyelesaikan konflik, Portugis dan Spanyol melakukan
perjanjian di Saragosa, Spanyol pada tahun 1529. Perjanjian ini
menentukan secara tepat batas kea rah barat wilayah kekuasaan
Spanyol dan batas kea rah timur wilayah kekuasaan Portugis. Akhirnya,
disepakati bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku untuk
kemudian mendapatkan wilayah Filiphina dan Portugis tetap berkuasa
di Kepulauan Maluku. Perjanjian Saragosa ditandatangani pada 22
April 1529.
3. Masuknya Bangsa Belanda ke Nusantara
Belanda datang pertama kali ke Indonesia tanggal 22 Juni 1596 di
Banten, di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter Keyzer.
Tujuan mereka dalah berdagang rempah-rempah. Kedatangan
Belanda mula-mula diterima baik oleh rakyat Banten, tetapi akhirnya
Belanda bertindak keras dan bersikap kasar. Hal tersebutlah yang
menyebabkan Belanda dimusuhi dan diusir dari Banten.
Pada tahun 1598, Belanda datang kedua kalinya di Banten, di
bawah kepemimpinan Van Neck dan Warwijk. Pada saat itu, mereka
mendapat keuntungan besar dari hasil berdagangnya. Sejak itulah
orang-orang Belanda berdatangan ke Indonesia. Dan pada saat itu
Belanda memulai memonopoli perdagangan rempah-rempah di
Indonesia.