Page 6 - Produk-E Modul Flipbook Sejarah Indonesia
P. 6
2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
LAHIRNYA KOLONIALISME-IMPERIALISME EROPA
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan anda dapat menyimpulkan
masuknya bangsa Eropa ke Indonesia serta membuat laporan tertulis tentang
proses masuknya bangsa Eropa ke Indonesia.
B. Lahirnya Kolonialisme-Imperialisme Eropa
Kolonialisme-Imperialisme bangsa Eropa di Asia tentu tidak hadir secara
tiba-tiba. Pada awalnya, Kolonialisme-Imperialisme Eropa bukan
dilatarbelakangi untuk menjajah bangsa lain. Tujuan utama mereka adalah
berdagang, mereka membeli komoditi yang langka di pasar Eropa, terutama
rempah-rempah, dan sesekali menjual hasil produksi mereka, seperti pakaian
kepada bangsa Asia dan Eropa.
Masa penjelajahan Samudra dipelopori oleh bangsa Portugis dengan
semangat 3G (Gold, Glory, Gospel), masa ini berlangsung sekitar Abad XV dan
XVI. Pangeran Henry “Sang Navigator” yang mendorong para pelaut Portugis
untuk melakukan penjelajahan Samudra untuk menemukan dunia baru. Lalu
para pelaut Portugis berhasil menemukan dunia baru tersebut yaitu “India”,
kesuksesan Portugis mendorong Spanyol membaiayai ekspedisi Christoper
Colombus paada 1942. Bangsa Spanyol juga memiliki tujuan ekspedisi yang
sama dengan bangsa portugis yaitu menemukan rute alternative ke India.
Tetapi Penjelajahan oleh Colombus berhasil berlabuh di Bahama (Benua
Amerika), Colombus mengiranya sudah berada di India, dan lantas menamai
penduduk asli di sana sebagai orang Indian
Setelah melihat keberhasilan bangsa Portugis dan Spanyol menemukan
dunia baru, bangsa Eropa lainnya seperti Inggris dan Belanda kemudian
berlomba-lomba melakukan penjelajahan ke benua-benua lainnya. Jika
dicermati, ada beberapa factor yang mendorong bangsa Eropa melakukan
penjelajahan Samudra, yakni sebagai berikut.
1. Konstantinopel Dikuasai Turki Usmani Tahun 1453
Setelah Konstantinopel berhasil dikuasai oleh Kesultanan Turki
Usmani (Ottoman) pada tahun 1953, penguasa Ottoman Sultan
Mehmed II menjalankan politik yang mempersulit para pedagang
Eropa untuk beraktivitas di daerah kekuasaanya. Akibatnya, satu-
satunya akses lalu lintas darat bangsa Eropa dan Asia terputus. Hal ini
membuat perdagangan rempah-rempah dan produk-produk dari Asia
turun drastis, padahal permintaan barang tersebut di Eropa tinggi.
Oleh karena itu, bangsa Eropa yang dipelopori Portugis berusaha
mencari sumber dan rute baru untuk mendapatkan rempah-rempah.