Page 7 - Produk-E Modul Flipbook Sejarah Indonesia
P. 7
3
2. Berkembangnya Teknologi Pelayaran
Bangsa Portugis mencapai kemajuan yang pesat dalam bidang
teknologi, terutama teknlogi pelayaran. Kemajuan tersebut karena
ada sekolah kartografi, yang didirikan oleh Pangeran Henry “Sang
Navigator”. Sekolah ini bisa membuat peta yang nantinya digunakan
para pelaut Portugis untuk menjelajah Samudra.
Pangeran Henry juga mengembangkan kapal penjelajah Samudra
yang dikenal dengan karavel. Kapal ini bisa bergerak dengan cepat dan
mampu menjelajah jauh hingga menyebrangi Samudra, namun
memiliki daya angkut yang kecil. Kapal karavel meenjadi andalan
bangsa Portugis untuk menjelajah dunia pada masa abad penjelajahan
Samudra.
Sumber: live.staticflickr.com
Gambar 1. Model karavel kecil yang dapat dijumpai di museum. Karavel model ini
dapat mengangkut 20 orang pelaut.
3. Berkembangnya Merkantilisme di Eropa
Merkantilisme, yakni suatu faham kebijakan politik dan ekonomi
suatu negara dengan tujuan memupuk hasil kekayaan (berupa emas,
perak, dan komoditas lainnya) sebanyak-banyaknya sebagai standar
kesejahteraan dan kekuasaan untuk negara itu sendiri. Merkantilisme
berkembang pada abad XV-XVII di Eropa dan dianut oleh banyak
negara, seperti Portugl, Spanyol, Inggris, Prancis, dan Belanda.
Awalanya, mereka hanya berdagang sesama bangsa Eropa. Negara-
negara Eropa memonopoli jalur perdagangan penting di kawasan
Eropa untuk mencapai tujuannya. Bangsa-bangsa Eropa bersaing
untuk mendapatkan emas dan perak di luar Eropa. Itulah cikal bakal
lahirnya kolonialisme-imperialisme (penjelajahan Samudra) ke negara-
negara Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, yang dioelopori oleh bangsa
Portugis.
Selain emas dan perak, rempah-rempah, seperti cengkih dan pala
menjadi incaram negara-negara yang menganut kebijakan
merkantilisme. Rempah-rempah memang menjadi komoditi yang
sangat laku di pasar Eropa. Itulah yang melahirkan era penjelajahan