Page 24 - KM PPKN-BS-KLS-IX
P. 24

Sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
            Kebijaksanaan   dalam    Permusyawaratan/Perwakilan”.    Berdasarkan   sila
            keempat, setiap warga negara memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban
            yang sama. Oleh karena itu, setiap warga negara tidak boleh memaksakan
            kehendaknya kepada orang lain. Nilai sila keempat Pancasila juga
            mengajarkan   kepada kita untuk selalu mengutamakan musyawarah dalam
            mengambil keputusan bersama.
                Semangat sila keempat Pancasila juga terlihat dalam kegiatan sehari-
            hari di sekolah. Sebagai contoh, ketika kamu memilih ketua kelas. Dalam
            proses pemilihan ketua kelas, setiap warga kelas saling bermusyawarah
            untuk memilih peserta didik yang dianggap memiliki jiwa kepemimpinan.
            Apabila terjadi perbedaan pendapat, dapat diselesaikan secara kekeluargaan
            melalui musyawarah kelas. Hingga akhirnya akan terpilih ketua kelas sesuai
            kesepakatan bersama.

                Dalam konteks yang lebih besar, setiap keputusan politik yang dihasilkan
            harus berdasarkan kesepakatan bersama. Sebagai negara demokratis, setiap
            masukan dari rakyat perlu didengar oleh pemerintah. Oleh karena itu, kamu dapat
            melihat pemerintah dalam merumuskan kebijakan pemerintah juga mendengar
            aspirasi dari rakyat. Pemerintahan yang dijalankan dengan demokratis
            merupakan semangat sila keempat. Posisi pemerintah sebagai wakil rakyat yang
            menjalankan amanat untuk menyejahterakan setiap rakyat dari Sabang sampai
            Merauke, sehingga mereka harus mendengar keinginan rakyat.

                Saat ini kamu dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi melalui media
            sosial. Kritik terhadap pemerintah terkait fasilitas dan pelayanan publik,
            akses kepada pendidikan dan kesehatan, dan lainnya dapat dengan mudah
            disampaikan kepada pemerintah. Dalam beberapa kesempatan, pemerintah
            pun menanggapi aspirasi tersebut. Selain itu, setiap lima tahun sekali negara
            Indonesia melaksanakan pemilihan umum. Hal tersebut dilakukan untuk
            memilih wakil masyarakat, baik dalam pemerintahan eksekutif maupun
            legislatif. Jika nanti usiamu sudah mencukupi sebagai pemilih, kamu harus
            memastikan bahwa yang kamu pilih memiliki kemampuan dan keinginan
            kuat untuk mendengarkan aspirasi dan menjalankannya.










            10    Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTs Kelas IX
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29