Page 184 - KM Informatika-BS-KLS-IX
P. 184

ini  biasanya  dilakukan  karena  keingintahuan,  tantangan  pengetahuan,
                  menguji kemahiran, atau untuk mencari sensasi. Namun, diyakini bahwa
                  para peretas tersebut tidak berniat melakukan kejahatan, mengganggu
                  sistem, atau melakukan kerusakan.

                      The New Hacker’s Dictionary mendeskripsikan peretas sebagai orang
                  “yang menikmati penjelajahan untuk melihat sistem secara rinci untuk
                  mengembangkan  kemampuannya;  orang  yang  memprogram  dengan
                  antusias (bahkan secara obsesif). ”

                      Jude Milhon mendeskripsikan peretasan sebagai “usaha pintar untuk
                  mengeksploitasi batasan-batasan”. Batasan tersebut di antaranya ialah teknis
                  sistem, teknik keamanan, hukum, skill personal yang bertugas mengamankan
                  sistem, dll.

                      Peretas  di  era  pertama  ini  seperti  penjelajah  di  dunia  baru  yang
                  bersemangat  menemukan hal  hal  baru  yang  biasanya dilakukan oleh
                  siswa sekolah menengah  atau  mahasiswa. Mereka berusaha melewati
                  batas-batas  keamanan  dan selalu  antusias  dengan penemuan  yang
                  mereka buat. Beberapa kasus  muncul  seperti  kasus  penggemar konsol
                  video game Nintendo Wii yang mampu memprogram ulang pengontrol
                  jarak  jauh  Nintendo  untuk  melakukan  fungsi  yang  belum  pernah
                  dibayangkan oleh Nintendo. Peretas menemukan celah keamanan pada
                  Iphone sesaat setelah produk Apple tersebut diluncurkan, yang membuat
                  Apple harus segera menutupnya merupakan contoh kasus betapa peretas
                  membuat  perusahaan  menjadi  lebih  baik.  Kita  juga  mengenal  istilah
                  “hack-a-thons”, yang merupakan gabungan dari kata hack dan marathon,
                  dimana ribuan orang secara maraton sepanjang hari bekerja secara intens
                  mengembangkan inovasi  baru  produk  perangkat  lunak dan perangkat
                  keras.  Hack  disini  berarti  melakukan  pemrograman  untuk  berinovasi
                  yang menandakan bahwa hacking merupakan istilah yang positif.


              .   2)  Era Peretasan 2: Munculnya Sisi Gelap Peretasan
                  Arti  denotasi  dan  konotasi  dari  kata  “hacker/peretas”  berubah  seiring
                  dengan  makin meluasnya penggunaan komputer. Orang tidak lagi cukup
                  untuk mengeksploitasi batasan teknis sistem,  tetapi juga mulai melanggar
                  batasan etika dan hukum.
                      Pada  1980-an,  muncul  sisi  gelap  peretasan  yang  dilakukan  dengan
                  penyebaran  virus komputer,  yang pada saat itu, perangkat lunak
                  diperdagangkan dalam bentuk disket. Perilaku  peretasan muncul dalam
                  bentuk vandalisme digital yang mengganti halaman muka situs web dengan


               168     Informatika SMP/MTs untuk Kelas IX
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189