Page 195 - KM Informatika-BS-KLS-IX
P. 195

2.  Kerawanan di Dunia Digital
                 Pada  penjelasan  sebelumnya, mungkin, kalian  bertanya-tanya, mengapa
                 peretas tampak dengan mudah mendapatkan akses ke daftar kontak teman
                 kita atau mengapa spam e-mail begitu banyak kita dapatkan? Ada apa dengan
                 teknologi informasi?
                     Kalian juga mendengar banyak serangan peretasan pada data dan peranti
                 sensitif yang berhasil. Banyak perangkat medis yang dapat diretas. Mengapa
                 perangkat medis tidak dilindungi? Saat ini, memang hampir semua peranti
                 dalam  sistem  digital  dari  ponsel,  tablet,  bahkan  peralatan  rumah  tangga
                 kita  di  rumah  dapat  dikendalikan  dengan  Web.  Namun,  peranti    tersebut
                 ternyata memiliki kerentanan berupa kelemahan dan kekurangan yang dapat
                 ditemukan dan dieksploitasi seseorang.

                     Berbagai  faktor  berkontribusi      kerawanan  pada  keamanan  teknologi
                 informasi, yaitu:
                     a.  kompleksitas yang melekat pada sistem komputer,
                     b.  sejarah perkembangan internet dan Web itu sendiri,
                     c.  perangkat lunak dan sistem komunikasi di balik penggunaan telepon,
                         web, sistem industri, dan peranti lainnya,
                     d.  kecepatan pengembangan aplikasi baru,
                     e.  faktor ekonomi, bisnis, dan politik, dan
                     f.   sifat manusia.
                     Secara  umum,  kerawanan  tersebut  dapat  dikelompok  dalam  tiga  hal
                 besar, yaitu: kerawanan pada sistem operasi, kerawanan pada internet, dan
                 kerawanan pada sifat manusia, serta teknologi  Internet  of Things. Simak
                 penjelasan berikut tentang ketiga kerawanan tersebut.


                 a.  Kerawanan di Sistem Operasi
                     Salah  satu  bagian  terpenting  dari  komputer  adalah  sistem  operasi.
                     Perangkat lunak ini seperti napas pada manusia: tanpa sistem operasi,
                     sebuah komputer hanyalah onggokan alat. Sistem operasi mengatur kerja
                     komputer, mengontrol akses ke perangkat keras, mengatur cara aplikasi
                     disimpan, dieksekusi, dan  dapat  digunakan oleh  penggunanya. Hal  ini
                     termasuk  cara mengendalikan  file, perangkat  penyimpan, perangkat
                     masukan, dan perangkat keluaran. Sistem operasi telah banyak dijelaskan
                     pada  elemen  Sistem  Komputer. Sistem  Operasi, seperti Microsoft
                     Windows, MacOS Apple, dan  Linux, semuanya dikembangkan dengan
                     usaha untuk menyeimbangkan:



                                                              Bab 8 Dampak Sosial Informatika  179
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200