Page 687 - ATP 2024_Neat
P. 687
Meganthropus Paleojavanicus merupakan manusia purba paling tua, ditemukan di
Sangiran antara tahun 1936-1941 di Sangiran Jawa Tengah oleh GHR Von Koenigswald.
Mereka hidup sekitar 2 juta hingga 1 juta tahun yang lalu.
2. Pithecanthropus Mojokertensis
Fosil manusia selanjutnya yang ditemukan di Indonesia adalah Pithecanthropus
Mojokertensis. Fosil ini ditemukan di Indonesia, tepatnya di Perning, Mojokerto, Jawa
Timur oleh Weidenreich dan G.H.R von Koenigswald pada tahun 1936. Diketahui,
Pithecanthropus hidup di masa Pleistosen awal, tengah, dan akhir. Fosil mereka banyak
ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Berikut ciri-ciri manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis:
a. Berbadan tegap, tinggi badan 165-180 cm;
b. Alat pengunyah yang kuat;
c. Tulang kening tebal, menonjol, dan melebar sampai ke pelipis;
d. Isi tengkorak diperkirakan antara 750-1300 cc;
e. Belum memiliki tulang dagu;
f. Terdapat tulang yang menonjol di belakang kepala.
3. Pithecanthropus Erectus
Jenis Pithecanthropus Erectus ditemukan di Lembah Bengawan Solo, Desa Trinil, Jawa
Tengah oleh Eugene Dubois tahun 1891. Nama Pithecanthropus Erectus memiliki arti
manusia kera yang berjalan tegak lurus dan dipandang sebagai spesies awal manusia yang
hidup sekarang.
Adapun ciri-ciri manusia purba Pithecanthropus Erectus di antaranya:

