Page 693 - ATP 2024_Neat
P. 693
1) Memeriksa kesiapan peserta didik pada awal pertemuan, meminta salah seorang
peserta didik memimpin doa kemudian berdoa bersama.
2) Menjelaskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
3) Memeriksa kesiapan peserta didik dalam menerima pembelajaran.
4) Memberikan informasi dan menyepakati bersama tentang penugasan dan juga
penilaian pembelajaran.
5) Menyampaikan bahan belajar yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik.
6) Peserta didik diberikan pemahaman awal mengenai masa praaksara dan masa aksara.
b. Kegiatan Inti
Aktivitas 3
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran serta melakukan evaluasi
tentang pengertian tentang manusia purba serta pengenalan terhadap manusia purba
Indonesia, peserta didik juga dikenalkan pada jenis-jenis manusia purba di Asia, Afrika,
dan Eropa. Pembelajaran kali ini akan mempelajari tentang masa aksara dan praaksara
serta hasil budaya masyarakat pada masa itu.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran yang akan diikuti oleh seluruh peserta didik:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan, tentang masa praaksara dan masa
aksara serta hasil-hasil budaya.
Materi 1: Pengertian Masa Praaksara dan Aksara.
Materi 2: Hasil budaya dan corak kehidupan pada kedua masa tersebut.
2) Memeriksa kesiapan peserta didik dalam menerima pembelajaran
3) Menyampaikan bahan belajar yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik
4) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung.
Masa Praaksara
Praaksara berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara. Pra artinya sebelum dan
aksara berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masa praaksara adalah masa
sebelum manusia mengenal bentuk tulisan. Masa praaksara juga sering disebut dengan istilah
Nirleka (Nir: belum, Leka : tulisan).
Sebutan ‘masa praaksara’ untuk menggantikan ‘masa prasejarah’ yang dirasa kurang tepat
karena meskipun belum mengenal tulisan, manusia purba yang hidup pada masa tersebut
sudah memiliki sejarah serta telah menghasilkan kebudayaan. Corak kehidupan masyarakat
praaksara dibagi dalam 3 (tiga) masa, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa
bercocok tanam, dan masa perundagian.
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan