Page 19 - BUKU MANDAILING KLS 7 BAB IV
P. 19
Jika digabungkan dengan maka akan menghasilkan
1
2
1
3 3 3
Jika diambil maka akan tinggal
3
2
1
4 4 4
Jika peragaan tidak ada, cara penyelesaiannya dapat dilakukan dengan menerapkan sifat operasi hitung
pecahan. Sifat yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Jika dua buah pecahan berpenyebut sama, maka penyebut hasil penjumlahan dan pengurangannya
tetap. Sementara pembilangnya merupakan hasil penjumlahan atau pengurangan dari pembilang-
pembilang semua . akan tetapi, jika dua buah pecahan berpenyebut tidak sama maka penyebutnya
disamakan terlebih dahulu dengan menentukan KPK dari kedua penyebut.
Contoh
5
1. 3 + 2 = 9 + 3. − 2 = 25 − 2
4
2 3 6 6 5 2 5 2 5 2
= 9+4 = 25−2
6 5 2
= = 23
13
6 5 2
2. 5 + 4 = 5 + 8 2 4. 3 − 5 = 9 − 5
2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2
= 5 +8 2 = 9 −5
2 3 2
= 5 +8 2 = (9 −5)
2 3 2
ASAH PENGETAHUAN 4
1. Selesaikanlah soal soal berikut ini !
a. 3 − 5 c. 2 −3 + 3 e. − 12
3 3 5 5 5 2
b. 5 + 4 d. − 2 f. 3 + 4
4 5 2 4 5
2. Selesaikan soal-soal berikut ini !
3
a. � 10 − 4 � + � 5 − � c. � ( −2) − (2 −1) � + � (3 −5) − (2 +1) �
3 3 3 6 2 4
(3 −2) ( −1) � (12 −3 ) (2 − ) ( −2 ) (2 −5 ) �
b. � 15 + 5 d. � 10 − 5 � + � 5 − 10
b. Perkalian Dan Pembagian Bentuk Aljabar
Untuk membahas perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar, kita harus mengingat
kembali materi pecahan pada bab sebelumnya , seperti contoh berikut ini !
BAB 4 Aljabar 109