Page 161 - IPAS-BS-KLS-VI
P. 161
turbin. Gerakan turbin ini akan menghasilkan energi listrik yang selanjutnya akan
dialirkan ke gardu-gardu dan rumah-rumah serta gedung.
Jika kita terus-menerus menggunakan bahan bakar fosil untuk memproduksi
energi listrik maka semakin lama bahan bakar tersebut akan semakin berkurang,
bahkan akan habis. Dengan demikian, kita tidak akan dapat menggunakan energi
fosil lagi untuk kehidupan sehari-hari. Mengapa demikian?
Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara merupakan zat-
zat yang tersimpan di dalam kerak Bumi. Bahan ini berasal dari tanaman dan hewan
yang telah mati, kemudian membusuk dan tertimbun oleh tanah, pasir, batuan,
dan zat-zat lainnya. Senyawa-senyawa ini dapat berubah menjadi batu bara, minyak
bumi, dan gas alam setelah melalui proses penimbunan dan pemanasan selama jutaan
tahun. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk membentuk bahan bakar fosil.
Itulah alasan mengapa bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak
dapat terbarukan. Bahan bakar fosil sangat sulit dibuat dan sulit untuk diperbarui
(dibuat ulang).
Sumber: freepik.com/macrovector
Gambar 6.2 Industri minyak dari bahan bakar fosil.
Menurut Ritchie, Hannah (2017) jika kita masih terus-menerus menggunakan
bahan bakar fosil seperti saat ini maka diperkirakan pada tahun 2060, kita akan
kehabisan sumber bahan bakar fosil. Akibatnya, perlengkapan dengan sumber
energi yang berasal dari bahan bakar fosil, seperti kendaraan bermotor, mesin
diesel, dan pembangkit listrik tenaga uap tidak dapat digunakan lagi. Hal ini dapat
menyebabkan krisis energi. Oleh karena itu, penggunaan bahan bakar fosil ini perlu
dihemat sehingga sumber bahan bakar fosil tetap terjaga keberadaannya.
Kosakata Baru
terbarukan : dapat diperbarui
krisis : keadaan yang berbahaya
Bab 6 | Gawat! Benarkah Energi di Bumi akan Habis? 151