Page 4 - B064_Djauharotul Maqnuna.
P. 4

yang mudah diabsorpsi. Ikan terutama bila dimakan dengan tulangnya merupakan sumber
                kalsium.  Secara  keseluruhan  lauk  hewani  merupakan  sumber  protein,  fosfor,  tiamin,
                niasin, vitamin B6, vitamin B12, zat besi, seng, magnesium dan selenium.


                        Kacang-kacangan  dalam  bentuk  kering  dan  atau  hasil  olahannya,  walaupun
                mengandung protein dengan nilai biologi sedikit lebih rendah daripada lauk hewani karena

                mengandung lebih sedikit asam amino esensial. Di samping itu kacang-kacangan kaya
                akan vitamin B, kalsium, fosfor, zat besi, mangan, seng, tembaga, dan kalium terutama
                bila  diperhitungan  bahwa  harganya  lebih  murah.  Kandungan  serat  yang  tinggi  dalam

                kacangan-kacangan dihubungkan dengan pencegahan penyakit-penyakit jantung koroner,
                divertikuler, apendisitis, hemoroid, kanker usus besar, batu empedu dan diabetes mellitus.
                Disamping itu, penurunan kadar kolesterol darah dihubungkan dengan kehadiran saponin,

                susunan  asam  amino,  jenis  karbohidrat  dan  sterol  tumbuh-tumbuhan  yang  ada  dalam
                kacang-kacangan.


                        Pengolahan kacang-kacangan menjadi tempe, tahu, susu kedelai dan oncom tidak
                saja meningkatkan cita rasa, tetapi juga meningkatkan kecernaan dan ketersediaan zat-
                zat  gizi  bagi  tubuh.  Suhu  panas  mengurangi  bahan  toksik  yang  ada  dalam  kacang-

                kacangan  dalam  kacang-kacangan  seperti  zat  penghambat  tripsin,  sehingga
                meningkatkan  daya  cerna  protien.  Proses  fermentasi  seperti  yang  dilakukan  pada
                pembuatan tempe memberi banyak keuntungan. Protein lebih mudah dicerna dan diserap,

                karena sebagian protein terurai menjadi asam-asam amino. Kadar tiamin, riboflavin, niasin,
                vitamin  B6,  dan  asam  pantotenat  meningkat,  serta terbentuk  vitamin  B12  oleh  bakteri-
                bakteri yang terbawa oleh lingkungan dalam proses fermentasi. Asam fitat penghambat

                absorpsi  kalsium  dan  zat  besi  yang  ada  dalam  kacang-kacangan  dirusak  oleh  proses
                fermentasi,  sehingga  mineral-mineral  ini  dapat  diserap.  Keuntungan  lain  tempe  adalah

                mengandung antioksidan serta dapat mencegah/menyembuhkan diare.

                        Porsi lauk hewani yang dianjurkan sehari untuk orang dewasa adalah sebanyak
                100-150 gram atau 4-6 potong tempe sehari. Tempe dapat diagantika tahu atau kacang-

                kacangan kering lainnya.

                Golongan sayuran

                        Sayuran merupakan sumber vitamin A, vitamin C, asam folat, magnesium, kalium,

                dan serat serta tidak mengandung lemak dan kolesterol. Sayuran daun berwarna hijau dan
                sayuran  berwarna  jingga/orange  seperti  wortel  dan  tomat  mengandung  lebih  banyak

                provitamin  A  berupa  beta  karoten  daripada  sayuran  tidak  berwarna.  Sayuran  yang
   1   2   3   4   5   6   7