Page 58 - MAM Juli
P. 58

O P I N I







                                      Pesan kepada Kabinet baru

                                     Tolong Urus Air Minum



                                    sebagai HAM





         Masa pemerintahan baru, skala prioritas pembangunan bisa juga
         baru. Penyusunan prioritas pembangunan akan perlu banyak                   Begitu air minum dikembalikan
         masukan. Pesan soal air minum amat penting disampaikan dalam            ke bagian HAM, maka hal ini
                                                                                 memunculkan kewajiban kepada
         rangka penyusunan prioritas ini. Inti pesannya, kita ingin agar         negara. Karena itu, sangat beralasan
         akses air minum bagi rakyat benar-benar diurus sebagai hak asasi        bila para stakeholder perairminuman
         manusia (hAM).                                                          duduk bersama untuk menyusun
                                                                                 semacam dokumen rekomendasi
                                                                                 kepada Jokowi-Ma’ruf dengan kabinet
                        oleh                 jiban Negara untuk memenuhinya.     barunya.
                                                                                    Faktanya, meski bagian HAM,
                   Anwari Natari             Selama ini, baik masyarakat maupun   akses layanan air layak minum di
                                             media massa tampak kurang meribut-
               Editor Majalah Air Minum      kan persoalan air minum bagi rakyat.   Indonesia baru mencapai 72 persen.
                                             Berbeda, misalnya, bila sedang bicara   Masih kurang 28 persen. “Perlu kerja
             okowi dan Ma’ruf Amin telah     masalah listrik. Naiknya tarif dasar   keras untuk mencapai target tersebut
             ditetapkan oleh Komisi Pemilihan   listrik (TDL) biasa dijadikan bahan   baik melalui pembangunan jaringan
         JUmum sebagai pemenang              berita oleh media massa dan bahan   perpipaan maupun nonperpipaan.
         Pemilihan Presiden 2019. Sudah      obrolan oleh masyarakat. Padahal,   Untuk itu, kita butuh lompatan
         waktunya bagi semua pihak untuk     sejatinya, kebutuhan air minum yang   agar target 100% layanan air layak
         fokus melihat segala persoalan      bersih mestinya lebih besar dibanding   minum dapat tercapai," kata Menteri
         bangsa ke depan. Tentunya, tetap    kebutuhan listrik.                  Pekerjaan Umum dan Perumahan
         wajib mengkritisi segala pekerjaan     “Sejuta orang meninggal per tahun   Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
         rumah (PR) yang belum diselesaikan,   karena tak memiliki akses air bersih;   dalam keterangan tertulisnya di
         termasuk persoalan akses air minum   kematian yang sama sekali tak perlu,”   Jakarta, Selasa (20/11/2018).
         bagi rakyat.                        kata Matt Damon, pendiri water.org,    Pekerjaan rumahnya memang be-
            Jokowi diberitakan akan          di acara World Water Day ke-25. Di   sar. Sebesar dana yang dibutuhkan un-
         langsung fokus menyusun struktur    luar yang sejuta itu, kata aktor papan   tuk mencapai mewujudkan 100 persen
         kabinet. Masa penyusunan kabinet    atas Hollywood ini, ketiadaan akses air   akses air minum, yakni Rp253,8
         biasanya juga menjadi masa para     telah ‘merampok’ kehidupan orang.   triliun. Setidaknya itulah angka yang
         pengamat, organisasi masyarakat        Refly Harun, seorang pakar       ditaksir Kementerian PUPR.
         sipil, dan kalangan terkait lainnya   hukum tata negara, menegaskan        Menyambung kebutuhan lompatan
         untuk menyampaikan pesan atau       bahwa akses air minum memang        di atas, salah satu pesan penting yang
         rekomendasi kepada presiden. Momen   harus dikembalikan ke derajatnya,   mesti disampaikan ialah perlunya
         inilah yang mesti dimanfaatkan oleh   yaitu HAM. Mahkamah Agung pun,    kabinet baru memiliki menteri khusus
         para stakeholder perairminuman untuk   kata Refly, menempatkan air bukan   air minum. Lalu, kementerian ini
         menyusun rekomendasi. Terlebih, PR   hanya sebagai barang publik (public   harus dapat memastikan, secara
         Pemerintah terkait pemenuhan akses   good), melainkan juga bagian dari   bertahap, agar rakyat tak terkecuali
         air minum bagi seluruh rakyat masih   HAM. “Karena itu, tidak boleh ada   mendapatkan salah satu hak dasarnya,
         jauh dari selesai. Karena Pemerintahan   orang yang tidak punya akses air,”   akses air minum.
         2019-2024 masih rezim yang sama     cetus Refly saat menjadi narasumber
         dengan 2014-2019, makin relevan bagi   Gathering PP dan PD PERPAMSI di   Pelibatan masyarakat
         kita untuk mempertanyakan kapan PR   Bandung, 15 Maret 2019.               Pemerintah juga harus juga
         perairminuman ini segera diselesaikan.  Jika sudah bicara HAM, maka hak   melibatkan masyarakat sipil, antara
            Tolakan awalnya tetap sama,      itu sudah melekat pada diri manusia   lain melalui lembaga masyarakat
         yakni prinsip bawah air minum adalah   sejak ia lahir. Karena itu, manusia   sipil. Lembaga-lembaga kajian atau
         masalah HAM. Bukan masalah pro-     Indonesia mana pun di seluruh pelosok   advokasi ini juga perlu lantang jika
         dusen-konsumen. Masalah hak dasar   negeri tak boleh ada yang tak punya   bicara soal air minum untuk rakyat,
         rakyat otomatis memunculkan kewa-   akses air minum.                    selantang saat bicara soal kenaikan

          56  Air Minum  Edisi 286 | Juli 2019
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63