Page 242 - KM IPS-BS-KLS-VIII_Neat
P. 242

persetujuan Finek yang diajukan Indonesia terhadap pemerintah Belanda
                 adalah sebagai berikut:

                 a)  Pembatalan persetujuan Finek hasil Konferensi Meja Bundar

                 b)  Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan
                     bilateral

                 c)  Hubungan Finek didasarkan atas Undang-Undang Nasional, tidak
                     boleh diikat oleh perjanjian lain.
                     Namun usul Indonesia ini tidak diterima oleh pemerintah Belanda,

                 sehingga pemerintah Indonesia secara sepihak melaksanakan rancangan
                 Finek dengan membubarkan Uni Indonesia-Belanda pada tanggal 13
                 Febuari 1956, dengan tujuan melepaskan diri dari ikatan ekonomi dengan
                 Belanda. Dampak dari pelaksanaan Finek ini, banyak pengusaha Belanda

                 yang menjual perusahaannya, sedangkan pengusaha pribumi belum
                 mampu mengambil alih perusahaan Belanda tersebut.

                    ■  Nasionalisasi Perusahan Asing
                 Nasionalisasi perusahaan asing dilakukan dengan pencabutan hak milik

                 Belanda atau asing yang kemudian diambil alih sebagai milik pemerintah
                 Republik Indonesia. Perusahaan nasional dengan dukungan dari pemerintah
                 mulai dapat mengisi celah-celah dalam pasar, meskipun belum mampu

                 menghasilkan produk dengan lebih baik.

                 Gambar 4.6
                 Kantor pusat Koninklijke Paketvaart-Maatschappij (KPM), perusahaan pelayaran
                 kerajaan Belanda, di Batavia yang dinasionalisasi
                 Sumber: Tropenmuseum/cc-by-SA 3.0 (1925)




















                234    ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VIII
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247