Page 245 - KM IPS-BS-KLS-VIII_Neat
P. 245

langsung oleh Presiden Sukarno. Tugas badan ini menyusun rencana
                    pembangunan jangka panjang dan jangka pendek secara nasional

                    dan daerah, mengawasi dan menilai pelaksanaan pembangunan, dan
                    menyiapkan serta menilai hasil kerja mandataris untuk MPRS.

                       ■  Devaluasi Mata Uang Rupiah

                    Pada tanggal 24 Agustus 1959, pemerintah mendevaluasi (menurunkan
                    nilai mata uang) Rp1.000 dan Rp500 menjadi Rp100 dan Rp50. Pemerintah
                    juga melakukan pembekuan terhadap semua simpanan di bank-bank yang
                    melebihi jumlah Rp25.000. Tujuan kebijakan devaluasi dan pembekuan

                    simpanan ini adalah untuk mengurangi banyaknya uang yang beredar
                    demi kepentingan perbaikan keuangan dan perekonomian negara.

                       ■  Deklarasi Ekonomi
                    Presiden Sukarno menyampaikan Deklarasi Ekonomi (Dekon) di Jakarta.

                    Dekon merupakan strategi dasar dalam ekonomi terpimpin. Tujuan
                    utama Dekon adalah untuk menciptakan ekonomi nasional yang bersifat
                    demokratis dan bebas dari imperialisme untuk mencapai kemajuan
                    ekonomi. Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa ekonomi Indonesia

                    berpegang pada sistem ekonomi Berdikari (Berdiri di atas kaki sendiri).
                       Kondisi ekonomi memburuk karena anggaran belanja negara setiap

                    tahunnya terus meningkat tanpa diimbangi dengan pendapatan negara
                    yang memadai. Salah satu penyebab membengkaknya anggaran belanja
                    tersebut adalah pembangunan proyek-proyek Mercusuar yang lebih
                    bersifat politis. Akibatnya, ekonomi semakin terpuruk. Harga barang-
                    barang naik mencapai 200-300% pada tahun 1965 sehingga pemerintah

                    mengeluarkan kebijakan bahwa pecahan mata uang Rp1000 (uang lama)
                    diganti dengan Rp1 (uang baru). Penggantian uang lama dengan uang
                    baru diikuti dengan pengumuman kenaikan harga bahan bakar. Hal ini

                    menyebabkan mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan menyuarakan Tri
                    Tuntutan Rakyat (Tritura).








                                                   TEMA 04: PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA  237
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250