Page 143 - KM PPKN-BS-KLS-VIII_Neat
P. 143

Karena itu, ragam kebudayaan yang lahir dari bangsa Indonesia adalah
               kebudayaan yang    berkarakteristik religius, sosial, dan harmonis  dengan
               alam. Kebudayaan tersebut dilandasi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, kental
               dengan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, serta peduli terhadap kelestarian

               lingkungan alam.
                   Contohnya, dalam  masyarakat Minangkabau, terdapat    seni  pertunjukan
               tradisional bernama randai yang sarat akan falsafah, etika, dan pelajaran hidup
               orang Minang. Dalam masyarakat Serang, Banten terdapat seni pertunjukan
               terbang gede yang sarat nilai-nilai spiritualitas dan sosial. Dalam masyarakat
               Karangasem,  Bali,  terdapat  tradisi  megibung  yang  sarat  nilai-nilai  soliditas
               sosial  dan kebersamaan. Dalam  masyarakat  Dayak di  Kalimantan, terdapat
               tradisi nataki yang mengajarkan kearifan lokal dalam mengolah sumber daya
               alam di hutan dengan memperhatikan aspek kelestariannya.
                   Nilai-nilai  luhurlah  yang  membedakan  kebudayaan  bangsa  Indonesia
               dengan kebudayaan bangsa-bangsa lain. Kebudayaan bangsa Indonesia atau
               kebudayaan  nasional  yang  terbentuk  dari  nilai-nilai  yang  tumbuh  dalam

               masyarakat Indonesia membentuk identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
                   Jadi,  nilai-nilai  luhur  yang  hidup  di  tengah  masyarakat  membentuk

               kebudayaan lokal yang kemudian berkembang menjadi kebudayaan nasional
               yang pada akhirnya membentuk identitas dan jati diri bangsa Indonesia yang
               membedakannya dengan bangsa-bangsa lain.

                   Misalnya, kalian bisa bertanya kepada para pelajar Indonesia yang sedang
               menuntut   ilmu  di  luar  negeri. Dalam  pergaulan internasional, para pelajar
               Indonesia dikenal  sebagai  orang  yang  sopan, ramah, dan gemar  membantu.
               Mengapa bisa terbentuk karakter   seperti  itu? Itu  tidak lepas  dari  pengaruh
               tradisi dan budaya bangsa Indonesia. Semasa masih belajar di Indonesia, para
               pelajar tersebut hidup dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
               yang memiliki tradisi dan budaya yang dilandasi nilai-nilai luhur.

                   Ketika mereka belajar keluar negeri, sesungguhnya mereka tidak hanya
               membawa identitas    pribadi, tetapi  juga identitas  sosial  dan bangsa. Dari
               identitas  pribadi  para pelajar  Indonesia yang  menuntut  ilmu  di  luar  negeri,
               bisa dibaca pula bagaimana identitas sosial dan bangsanya.

                   Karena itu, sebagai generasi muda bangsa ini, kalian harus menunjukkan
               sikap syukur karena masyarakat Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang




                                                                    k
                                                                     an
                                                                   i
                                                                 t
                                                                  ar

                                                                          y
                                                                           a
                                                                         da
                                                                       B
                                                                        u
                                                                             an
                                                                            B
                                                                               gs
                                                        Bab 4 | Melestarikan Budaya Bangsakuu  123
                                                                                 ak
                                                            |
                                                                e
                                                                 s
                                                               l

                                                             Me
                                                         a
                                                        B

                                                          b 4
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148