Page 156 - KM PPKN-BS-KLS-VIII_Neat
P. 156
A. Wawasan Nusantara untuk Merawat Keutuhan
Bangsa dan Negaraku
Pada bagian ini, kalian dapat belajar seputar (1) deinisi wawasan Nusantara,
(2) tujuan dan landasan wawasan Nusantara, (3) kedudukan dan fungsi
wawasan Nusantara, dan (4) arti penting wawasan Nusantara.
1. Deŕièi Wawasan Nusantara
Ayo, Membaca
Kalian sudah mencoba untuk mengidentiikasi wilayah tempat tinggal kalian,
menggali pengalaman dalam menjaga keutuhan wilayah, kelestarian alam,
serta merawat keutuhan keluarga yang ada di dalamnya. Harus kalian pahami
pula bahwa menjaga wilayah, kelestarian alam, serta merawat keutuhan
keluarga harus disertai keselarasan cara pandang tentang bagaimana keluarga
yang utuh tersebut dibangun dan dipertahankan.
Keutuhan sebuah keluarga dibangun dengan kehidupan yang harmonis,
selaras, dan damai sehingga tujuan keluarga tersebut dapat tercapai. Demikian
juga dalam kehidupan bernegara. Keutuhan negara ini akan terjaga dan
kesejahteraan bangsa ini akan terwujud jika seluruh warga masyarakat hidup
tolong-menolong, saling menghargai, harmonis, dan selaras. Demikianlah cita-
cita nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), yakni mewujudkan
negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Kalian sebagai pelajar tentu harus paham dan sadar akan pentingnya
merawat keutuhan negeri ini. Untuk itu, pada bab ini kalian akan dikenalkan
kepada wawasan Nusantara dan bagaimana pelaksanaan dari konsep tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
Presiden Sukarno, pada peresmian Lembaga Pertahanan Nasional tanggal
20 Mei 1965, mengamanatkan agar bangsa ini mengenali diri, negara, pulau,
dan tanah air. Beliau juga berpesan agar disusun strategi pembangunan dan
pertahanan yang sesuai dengan kondisi geograis negara. Amanat ini memiliki
makna mendalam dan menjadi salah satu tugas generasi saat ini untuk belajar
136 P e n di di k an P an c as i l a u n t u k S MP / M T s K e l as V
Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTs Kelas VIIIIII