Page 61 - LAPORAN OPTIMALISASI SISTEM GOVERNOR
P. 61

2                      3056                        3030
                                     3                      3084                        3045
                                     4                      3112                        3060
                                     5                      3140                        3075
                                     6                      3168                        3090
                                    7.5                     3210                       3112.5
                                    10                                                  3150
                             Tabel 14. Setpoint RPM untuk Mencapai Target Daya Keluaran Sebelum dan Sesudah
                                                              Modifikasi
               III.4   Menggunakan Fitur Valve Limiter
                          Salah satu fitur dari Woodward 505 yang sangat berguna adalah Valve Limiter. Fitur ini
                          berguna dalam beberapa hal sebagai berikut,
                          a. Stabilisasi daya/beban ketika terjadi osilasi.
                          b. Membatasi daya/beban maksimal agar tidak melebihi produksi 100% Maximum
                              Continuous Rating (MCR)
                          Prinsip kerja valve limiter adalah membatasi nilai atas dari perintah Woodward 505 ke
                          CPC II (valve demand). Sebagai contoh kasus, unit memproduksi daya/beban sebesar 5
                          MW, posisi valve demand yang tertampil pada 505. Tiba-tiba terjadi ketidakstabilan,
                          beban unit berosilasi naik turun dari 4.7 MW s/d 5.7 MW, valve demand juga naik turun
                          antara 50% s/d 57%. Dalam kondisi tersebut, operator dapat melakukan stabilisasi
                          dengan cara menurunkan Setpoint Valve Limiter sampai 52%. Dengan limiter tersebut,
                          Woodward 505 tidak akan mengeluarkan perintah pembukaan governor melebihi 52%.
                          Sehingga osilasi semakin mengecil 50% s/d 52% saja.

                          Operator juga harus mencatat berapa nilai valve demand saat beban 7.5 MW sehingga
                          valve limiter setpoint dapat diposisikan pada nilai valve demand tersebut. Dengan cara
                          ini, ketika terjadi under frequency pada jaringan, unit tidak akan naik beban diatas 7.5
                          MW. Setting valve limiter oleh PT. EBM pada beban 7.6 MW adalah 92.812%. Operator
                          dapat menurunkan nilai setting ini dengan mempertimbangkan capaian beban yang
                          dikehendaki.

                          Valve limiter juga dapat digunakan untuk menjaga unit tetap beroperasi sebaga base
                          load. Misalnya operator menginginkan unit baseload pada beban 6 MW, maka ketika
                          daya/beban telah tercapai 6 MW operator dapat memasukkan setpoint valve limiter
                          sama dengan nilai valve demand saat itu. Dengan cara ini, unit tidak akan produksi
                          daya/beban diatas 6 MW, dengan catatan pressure & temperature main steam dijaga
                          tetap stabil.















                                 Gambar 55. Tabel Operasi LMTR         Gambar 56. Tampilan submenu pada
                                                                                     LMTR


                                                                                                            30
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66