Page 26 - Kumpulan jurnal Amorphophallus kelas A
P. 26
Gambar 5 Grafik perbandingan Ukuran Daun setiap sampel
Ukuran Daun
31
100 25 26
80 28
60 23 26 15
40 30 36 16 20 14
15
20 5 14
0
Amorphoph Amorphoph Amorphoph Amorphoph Amorphoph
allus A allus B allus C allus D allus E
3 25 31 16 26 15
2 23 28 15 26 14
1 30 36 5 20 14
1 2 3
(Ukuran Daun tanaman Suweg)
Hasil perkembangan rata-rata ukuran daun tanaman suweg dalam seminggu 3 kali dapat
dilihat pada tabel 5. Berdasarkan hasil diatas menyatakan bahwa perbandingan ukuran daun pada
setiap sampel tanaman suweg berbeda-beda yang mana dapat kita lihat didalam grafik tersebut.
pada sampel A menunjukan perkembangan dari hari kesatu sampai hari ketiga terjadi
perkembangan ukuran daun sebesar 7 cm. pada sampel B menunjukkan perkembangan ukuran
daun sebesar 8 cm. pada sampel C menunjukkan perkembangan ukuran daun sebesar 11 cm. pada
sampel D menunjukkan perkembangan sebesar 6 cm. dan untuk sampel E menunjukkan
perkembangan ukuran daun sebesar 1 cm. hal ini sesuai dengan pendapat sitompul dan guritno
(1995) yang menyatakan bahwa pertumbuhan merupakan proses dalam kehidupan tanaman yang
mengakibatkan perubahan ukuran tanaman semakin besar dan juga menentukan hasil tanaman,
pertambahan ukuran tubuh tumbuhan secara keseluruhan merupakan hasil dari pertambahan
jumlah dan ukuran sel.
IV. SIMPULAN DAN SARAN (Times New Roman 12, huruf kapital, bold)
4.1 Simpulan
Faktor lingkungan baik biotik dan abiotic memberikan pengaruh bagi Pertumbuhan dan
perkembangan tanaman Suweg,suweg tidak tahan terhadap intensitas Cahaya tinggi dan
membutuhkan naungan antara 50-60 % untuk pertumbuhan yang optimal tanaman . hasil
pertumbuhan tinggi tanaman suweg dalam setiap minggu dilihat pada gambar 2. (Tinggi tanaman
Suweg) Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan terdapat pertumbuhan tinggi tanaman Suweg,
dengan menunjukan tinggi setiap sampel yang berbeda-beda pada sampel A menunjukan
pertumbuhan dari hari kesatu sampai hari ketiga terjadi pertumbuhan sebesar 1 cm. Berdasarkan hasil
tersebut dapat dikatakan terdapat perkembangan dimeter tanaman porang, dengan menunjukan
diameter setiap sampel yang berbeda-beda pada sampel A menunjukan perkembangan dari hari
kesatu sampai hari ketiga terjadi perkembangan. Untuk peningkatan pada daun tanaman suweg ini
hampir sama yaitu yang dimana sampel A,B,D dan E itu pada pengamatan pertama, kedua sampai
pengamatan ketiga tidak adanya penambahan.
4.2 Saran
Dalam penelitian ini belum seutuhnya sempurna terutama bagi penulis maka perlu ditingkatkan
lagi pengetahuan tentang cara pertumbuhan Amorphophallus paroniifolips (suweg) agar nanti
menganalisis data secara observasi tidak terjadi kesalahan
UCAPAN TERIMA KASIH
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr Bhakti Karyadi,M.pd. dan Asisten dosen Atas bantuan
dan bimbingannya dalam proses pengambilan data tanaman suweg ini.
22