Page 27 - [Revisi Uji Coba Skala Kecil] E-MODUL PRAKTIKUM TERMOKIMIA_Neat
P. 27
Perubahan kimia atau reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan
kalor. Perubahan kalor dalam suatu sistem dapat ditandai dengan
berkurang atau bertambahnya suhu lingkungan. Berdasarkan
perubahan kalor yang terjadi, reaksi kimia dapat dibedakan menjadi
dau jenis yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Reaksi Eksoterm
Eksoterm berasal dari istilah bahasa Yunani, yaitu ekspos (luar) dan
term (kalor). Dengan kata lain, reaksi eksoterm merupakan suatu reaksi
kimia yang menghasilkan kalor atau panas. Reaksi eksoterm merupakan
reaksi yang terjadi dengan melepaskan kalor ke lingkungan. Dengan
demikian suhu lingkungan akan meningkat. Contoh reaksi eksoterm
dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada saat kita membakar kayu untuk
membuat api unggun, kalor dilepaskan ke lingkungan sehingga tubuh
kita menjadi hangat jika berada di sekitar api unggun.
Sumber : https://bit.ly/online-learning-college
Gambar 6. Diagram entalpi reaksi eksoterm
Pada reaksi eksoterm, entalpi reaktan lebih tinggi daripada entalpi
produk sehingga kalor reaksinya bertanda negatif (q < 0).
reaksi
Reaksi Endoterm
Endoterm berasal dari istilah bahasa Yunani, yaitu endon (dalam) dan
term (kalor). Artinya, reaksi endoterm merupakan suatu reaksi kimia
yang menyerap kalor atau panas. Reaksi eksoterm merupakan reaksi
15