Page 30 - [Revisi Uji Coba Skala Kecil] E-MODUL PRAKTIKUM TERMOKIMIA_Neat
P. 30
Contoh 4C(s) + 2H (g) → 2C H (g) ΔH° = +454 kJ/mol
f
2
2
2
Ingat! koefisien 2 pada produk yang dihasilkan menandakan jumlah mol nya 2.
Untuk mendapatkan senyawa yang berjumlah 1 mol semua harus dibagi 2
termasuk ΔH°.
f
2C(s) + H (g)→ C H (g) ΔH° = +227 kJ/mol
f
2
2
2
Persamaan reaksi di atas artinya yaitu dalam pembentukan 1 mol gas C H dari
2
2
unsur karbon padatan dan gas hidrogen, dibutuhkan kalor sebesar 227 kJ/mol.
Entalpi Penguraian Standar (ΔH° )
d
Entalpi penguraian standar merupakan perubahan entalpi dari
penguraian satu mol senyawa menjadi unsur-unsurnya yang diukur
pada suhu dan tekanan tetap (298 K dan 1 atm). Pada dasarnya, entalpi
penguraian standar merupakan kebalikan dari entalpi pembentukan
standar, maka tanda perubahan entalpi nya akan berlawanan.
Contoh Persamaan termokimia pembentukan senyawa H O adalah
2
sebagai berikut.
H (g) + 1/2O (g)→ H O(l) ΔH° = -285,85 kJ/mol
2
2
2
f
Maka, untuk menguraikan senyawa H2O, entalpi
2
penguraiannya tandanya berlawanan dari entalpi
pembentukannya.
H O(l)→ H (g) + 1/2O (g) ΔH° = +285,85 kJ/mol
d
2
2
2
Entalpi Pembakaran Standar (ΔH° )
c
Entalpi pembakaran standar merupakan perubahan entalpi yang
dihitung untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur yang
direaksikan dengan oksigen dalam keadaan standar (298 K dan 1 atm).
Pembakaran selalu melibatkan oksigen di dalam reaksinya. Terdapat
dua jenis pembakaran yaitu pembakaran sempurna dan pembakaran
tidak sempurna.
Pembakaran sempurna Pembakaran tidak sempurna
hanya menghasilkan menghasilkan zat sampingan
CO dan H O selain CO dan H O
2
2
2
2
18