Page 259 - Perspektif Agraria Kritis
P. 259
Perspektif Agraria Kritis
Tata Kelola Sumber Daya Alam Desa: Perspektif
Agraria Kritis.” Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 21(1): 1-33.
------------ (2016b) “Desa Inklusif Agraria: Demokratisasi Tata
Kelola Sumber-sumber Agraria Desa,” presentasi pada
acara FGD mengenai Praktik Demokratisasi Desa
dalam Implementasi Undang-Undang Desa,
diselenggarakan oleh Yayasan Bina Desa, Jakarta, 18-19
Oktober 2016.
------------ (2016c) “Conflict and Peace Cycle in Aceh from
Agrarian Perspective.” Presentasi pada Myanmar
Leaders Visiting Banda Aceh: Structured Discussion on
Lessons Learned from Aceh, diselenggarakan oleh
ICAIOS dan Ash Center for Democratic Governance
and Innovation, Harvard Kennedy School, Banda Aceh,
21-24 April 2016.
------------ (2017) “Ijtihad Agraria Nahdlatul Ulama:
Signifikansi, Keterbatasan dan Agenda.” Presentasi
pada Seminar Ekologi Budaya dan Pembangunan
dengan topik: “Mengusung Agenda Reforma Agraria:
Apresiasi Kritis Hasil-hasil Munas Alim Ulama NU
2017”. Diselenggarakan oleh Departemen Sains
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB,
Pusat Studi Agraria IPB, dan Keluarga Mahasiswa
Nahdlatul Ulama IPB di Bogor, 27 Desember 2017.
Shohibuddin, Mohamad & Ahmad Nashih Luthfi (2010) Land
Reform Lokal a la Ngandagan: Inovasi Sistem Tenurial
Adat di Sebuah Desa Jawa, 1947-1964. Yogyakarta
dan Bogor: STPN Press dan Sajogyo Institute.
Shohibuddin, Mohamad & Soeryo Adiwibowo (2018)
“Meninjau-ulang Pengelolaan Kolaboratif Sumber
Daya Alam: Studi Kritis atas Kesepakatan Konservasi
Berbasis Adat di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi
Tengah” dalam Eko Cahyono, Ismatul Hakim, Lukas R.
194

