Page 17 - CHAPTER REPORT SUHU DAN KALOR (2208076060_Rizna Fatimatuz Zahroh)
P. 17
kuat ikatan antar atom, semakin sulit bagi atom untuk melepaskan diri dari zat cair,
sehingga semakin sulit untuk menguap. Zat tersebut memiliki panas tinggi uap.
Gambar 1.14 Kalor uap dan suhu penguapan sejumlah zat.
16. Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan
kalor secara konduksi lebih cepat daripada konveksi, sedangkan perpindahan panas secara
radiasi paling lambat dibandingkan dengan metode lain. Konveksi panas biasanya terjadi
pada media cair dan udara. Peristiwa konveksi dicirikan oleh pergerakan atom atau molekul
pembawa panas. Perpindahan kalor secara radiasi tidak memerlukan media, sehingga
peristiwa ini dapat terjadi di udara atau vakum.
16.1 Konduksi kalor
Ketika salah satu ujung batang logam terbakar, suhu ujung batang yang lain juga
naik. Dalam hal ini, energi panas dipindahkan dalam bentuk panas dari tempat yang
suhunya lebih tinggi ke tempat yang suhunya lebih rendah. Karena pada suhu yang
lebih rendah, panas ditambahkan sehingga molekul atau atom yang menyusun bahan
logam mulai bergetar lebih cepat. Proses perpindahan panas disebut konduktif.
Beberapa bahan padat menghantarkan panas dengan sangat baik, bahan tersebut
disebut konduktor (yaitu penghantar panas). Bahan yang menghantarkan panas dengan
17