Page 22 - CHAPTER REPORT SUHU DAN KALOR (2208076060_Rizna Fatimatuz Zahroh)
P. 22
Ketika konsentrat sangat tinggi (setelah penguapan lama) kristal garam
terbentuk tiba-tiba. Ketika garam diproduksi, bentuk cair (air laut) menyerap panas
dari matahari dan mengubahnya menjadi uap air. Pembuatan garam efektif di
musim kemarau cerah sekarang cerah dan tidak ada hujan di daerah kering. Air
laut itu bisa menurunkan konsentrasi zat terlarut lagi.
Gambar 1.19 proses pengumpulan garam dari
banyaknya air yang menguap sehingga konsentrasi zat
dalam air laut sangat tinggi.
18. Pemanfaatan Sifat perpindahan Kalor
a) Setrika
Setrika memanfaatkan sifat konduksi logam yang digunakan untuk membuat dasar
setrika. Arang tersebut dibakar sehingga mengalami peningkatan suhu.
Pada setrika listrik, sebuah elemen pemanas dipasang bersentuhan dengan sisi atas
alas setrika. Ketika dialiri arus listrik, filamen mengalami pemanasan sehingga
memanaskan sisi atas alas setrika. Setrika listrik yg terdapat kini sudah dilengkapi
menggunakan sensor suhu. Ketika suhu kembali turun maka arus listrik balik
tersambung dan filament kembali mengalami pemanasan dan suhu setrika kembali
naik.
b) Termos
Termos digunakan untuk menyimpan air panas sehingga panas dapat bertahan
cukup lama. Material yang kuat biasanya logam. Tetapi logam bukanlah isolator panas
sehingga tidak dapat digunakan langsung sebagai dinding termos. Desain termos
adalah air ditempatkan dalam tabung kaca. Di sisi luar tabung kaca dibuat ruang hampa
dan di sisi luar ruang hampa digunakan logam untuk menghasilkan kekuatan
c) Sandal
Sandal yang sering dijumpai di hotel dibuat dari bahan yang sangat sederhana. Kain
termasuk bahan yang sulit dilewati kalor. Sandal tersebut juga dijumpai di rumah warga
yang tinggal di daerah bersalju.
22