Page 4 - CHAPTER REPORT SUHU DAN KALOR (2208076060_Rizna Fatimatuz Zahroh)
P. 4
Dapat disimpulkan bahwa ketika memanaskan es yang sedang melebur sehingga
menjadi air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm pada udara terbuka, maka telah
0
terjadi kenaikan suhu sebesar (212 - 32) yaitu sebesar 180 skala Fahrenheit.
2.4. Skala Kelvin
Ketika suhu suatu zat secara terus-menerus diberikan perilaku pendinginan maka
zat tersebut akan berubah wujud dari gas menjadi cair, lalu berubah menjadi padat.
Ketika pendinginan tersebut dilakukan secara terus-terusan maka getaran atom-atom
dalam zat akan semakin lambat. Dan ketika diturunkan lagi maka atom-atom zat tidak
bergerak lagi. Setalah adanya berbagai penelitian terkait didapatkan data bahwa semua
0
partikel zat yang berada di alam semesta tidak bergerak lagi ketika mencapai -273 C.
Skala suhu Kelvin ditetapkan sebagai berikut :
i. Suhu ketika partikel-partikel zat di alam semesta tidak bergerak lagi dipilih
sebagai titik acuan bawah. Titik ini diambil sebagai nol derajat mutlak atau nol
kelvin.
ii. Besar kenaikan suhu untuk tiap kenaikan skala kelvin sama dengan besar
kenaikan suhu untuk setiap kenaikan skala celcius.
Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara skala kelvin dan celcius adalah :
Skala kelvin = skala celcius + 273
0
i. Suhu es murni yang melebur pada tekanan 1 atm ditetapkan sebagai suhu 0 dan
sama dengan 0 + 273 = 273 K
0
ii. Suhu air murni yang mendidih pada tekanan 1 atm ditetapkan sebagai suhu 100
dan sama dengan 100 + 273 = 373 K
Note: Skala kelvin merupakan tetapan skala suhu dalam satuan SI.
3. Konversi Antar Skala Suhu
Gambar diatas dapat digunakan sebagai titik acuan bawah dan titik acuan tengah
dengan memperhatikan batas kiri dan kanan persegi. Dengan menggunakan benda yang
sama, namun memiliki nilai yang berbeda ketika diungkapkan dalam skala yang berbeda.
Jika diungkapkan dalam dalam skala reamur maka nilainya tr, jika diungkapkan
dalam skala maka nilainya tc, dan seterusnya.
4