Page 103 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 103
Gambar 21.41 Nekrosis dan apoptosis adalah jenis kematian sel yang berbeda. (a) Tampil
adalah transmisimikrograf elektron sel yang mengalami nekrosis (kiri) dan apoptosis (kanan).
Sel nekrotik menunjukkan pembengkakan, kerusakan fungsi organel, dan fragmentasi
membran plasma. Sebaliknya, sel apoptosis (berlabel A) mempertahankan integritas
membran plasma dan fungsi organel sambil mengatur ulang kromatin dalam pola yang
dapat dibedakan dengan jelas.(b) Dalam pemindaian mikrograf elektron ini, kerusakan
membran plasma terlihat jelas di sel nekrotik (kiri), sedangkan karakteristik 'blebbing' membran,
dalam persiapan untuk memproduksi vesikel, hadir di sel apoptosis (kanan).
Begitu sel berkomitmen untuk memasuki apoptosis, serangkaian
protease sistein, yang disebut caspases, diaktifkan. Beberapa caspases
bertindak untuk membelah protein sitoskeletal, yang memungkinkan sel
mengembun. Caspases lain membelah protein adhesi sel, yang
memungkinkan makrofag bergerak dan menelan sel yang sekarat. Caspase
lain membelah penghambat DNase tertentu, yang kemudian memungkinkan
DNase mencerna DNA genom di dalam sel. Hasil apoptosis adalah
mengangkat sel dengan aman tanpa kerusakan berarti pada sel di sekitarnya.
100