Page 51 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 51

sekitar  organisator  nukleolus,  yang  merupakan  daerah  di  mikrosom  tempat

               gen  rRNA  berada.  Akhirnya,  sitokinesis,  yang  merupakan  bagian  dari
               komponen seluler yang tersisa, terjadi.

                       Pada  hewan,  sitokinesis  pertama  kali  terlihat  melalui  penyempitan

               antara dua kutub. Sebuah cincin aktin di sekitar sel tampaknya terkait dengan

               suatu  penyempitan  di  dalam  membran  sel  dan  dapat  membantu  dalam

               pengencangan  lanjutan  dari  penyempitan  tersebut  sampai  dua  sel  anak
               terpisah. Pada tumbuhan, pelat sel tumbuh di lokasi perkiraan pelat metafase.

               Penyelesaian  hasil  lempeng  ini  dalam  pemisahan  dua  sel  anak.  Setelah

               menyelesaikan sitokinesis, sel anak memasuki fase G1 dari siklus sel. Gambar

               3.19 merangkum mitosis yang terjadi pada sel ujung akar bawang merah.
























               Gambar 3.19 Sel dalam interfase dan berbagai tahap mitosis di ujung akar bawang merah.
               Panjang sel rata-rata sekitar 50  m.


               Signifikansi Mitosis
                       Mitosis  dan  sitokinesis  menghasilkan  dua  sel  anak,  masing-masing

               dengan materi genetik yang identik dengan sel induk. Distribusi yang tepat

               dari  materi  genetik,  dalam  bentuk  kromosom,  ke  sel  anak  memastikan

               stabilitas materi genetik dan pewarisan sifat dari satu generasi sel ke generasi

               berikutnya.  Sel  telah  mengembangkan  fungsi  kehidupan  yang  kompleks;
               melalui mitosis mereka menghasilkan sel keturunan dengan kemampuan yang

               sama.  Dengan  jaminan  stabilitas  ini,  organisme  bersel  tunggal  dapat

               berkembang dan organisme multisel dapat berevolusi.


                                                                                                        48
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56