Page 13 - Media Pembelajaran_Shofa Nihayatur Ridlo (3)_Neat
P. 13
tetapi tidak semua timbal (II) sulfat akan mengion, sehingga persamaan reaksinya
adalah sebagai berikut:
2−
PbSO4(s) ⇄ Pb2+ (aq) + SO4 (aq)
Pada reaksi di atas, digunakan panah yang bolak-balik karena tidak semua
timbal (II) sulfat mengion. Banyaknya zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut
disebut sebagai kelarutan. Semakin mudah larut maka dikatakan kelarutannya
semakin besar, sebaliknya semakin sukar larut maka kelarutannya semakin kecil.
Kelarutan NaCl adalah 6,41 mol/liter, artinya adalah bahwa jumlah NaCl yang dapat
larut dalam 100 ml larutan adalah 0,641 x 58,5 gram = 37,5 gram.
Daftar hasil kali kelarutan beberapa garam :
Gambar 3
Tabel Kelarutan Garam
Faktor – faktor yang mempengaruhi besarnya kelarutan
Zat terlarut
Jenis pelarut
Suhu
2. Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Hasil kali konsentrasi ion – ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut
dalam air setelah masing – masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien
menurut persamaan ionisasinya. Garam AgCl sedikit larut dalam air, garam yang
terlarut akan terionisasi sehingga terbentuk kesetimbangan ion
.
a) AgCl(s) ⇄ Ag+ (aq) + Cl-(aq)
[Ag+][Cl−]
Nilai tetapan kesetimbangan ; =
[AgCl]
Ksp = [Ag+]+ [Cl-]
Apabila pada keadaan kesetimbangan heterogen terdapat larutan dan padatan,
maka hanya molaritas ion-ion saja yang diperhitungkan dalam menentukan harga
tetapan kesetimbangan. Hal itu disebabkan molaritas padatan di dalam larutan jenuh
selalu sama. Tetapan kesetimbangan yang berlaku disebut tetapan hasil kali kelarutan
dan disimbolkan Ksp. Jadi, persamaan tetapan kesetimbangan di atas dapat dituliskan
sebagai berikut.
8