Page 4 - Microsoft Word - Aeda _8__6
P. 4
Jurnal Litbang Vol. XIII, No. 1 Juni 2017: 60-69
bulan. Triwulan kedua dimulai dari bulan makanan yang dimakan untuk mencukupi
ke-4 sampai 6 bulan, sedangkan triwulan kebutuhan gizi ibu hamil dan janinnya.
ketiga dimulau dari bulan ke-7 sampai 9 Selain itu, gizi juga diperlukan untuk
bulan (Manuaba, 2009). persiapan memproduksi ASI. Bila
Wanita hamil merupakan salah makanan ibu sehari-hari tidak cukup
satu kelompok yang rentan gizi. mengandung zat gizi yang dibutuhkan,
Kelompok rentan gizi adalah suatu maka janin akan mengambil persediaan
kelompok dalam masyarakat yang paling yang ada didalam tubuh ibunya, seperti
mudah menderita gangguan sel lemak sebagai sumber kalori dan zat
kesehatannya atau rentan karena besi sebagai sumber zat besi. Oleh karena
kekurangan gizi(Notoatmodjo, 2007). itu, ibu hamil harus mempunyai status
Oleh sebab itu, penting untuk gizi yang baik sebelum hamil dan
menyediakan kebutuhan gizi yang baik mengonsumsi makanan yang
selama kehamilan agar ibu hamil dapat beranekaragam baik proporsi maupun
memperoleh dan mempertahankan status jumlahnya (Kemenkes RI, 2014).
gizi yang optimal. Ibu hamil dengan Peraturan Menteri Kesehatan
status gizi yang baik dapat menjalani Republik Indonesia, Nomor 75 Tahun
kehamilan dengan aman. Ibu hamil dapat 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi
melahirkan bayi dengan potensi fisik dan
yang dianjurkan bagi Bangsa Indonesia
mental yang baik, serta memperoleh memberi panduan tentang angka
energi yang cukup untuk menyusui
kebutuhan gizi berdasarkan jenis kelamin
bayinya (Arisman, 2004).
dan umur. Kebutuhan zat gizi yang akan
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil meningkat selama kehamilandiantaranya
adalah kebutuhan energi. Pertambahan
Konsumsi makanan ibu hamil
kebutuhan energi utamanya terjadi pada
harus memenuhi kebutuhan untuk dirinya
trimester II dan III. Penambahan
dan untuk pertumbuhan serta
konsumsi energi pada trimester II
perkembangan janin/bayinya. Oleh
diperlukan untuk pertumbuhan jaringan
karena itu, ibu hamil membutuhkan zat
ibu seperti penambahan volume darah,
gizi yang lebih banyak dibandingkan
pertumbuhan uterus dan payudara, serta
dengan keadaan tidak hamil, dengan
penumpukan lemak. Adapun
konsumsi pangannya tetap
beranekaragam dan seimbang dalam penambahan konsumsi energi sepanjang
trimester III digunakanuntuk
jumlah dan proporsinya. Janin tumbuh
pertumbuhan janin dan plasenta
dengan mengambil zat-zat gizi dari
makanan yang dikonsumsi oleh ibunya (Arisman, 2004). Angka Kecukupan Gizi
ibu hamil dan penambahan masing-
dan dari simpanan zat gizi yang berada di
dalam tubuh ibunya. Selama hamil, ibu masing zat gizi di setiap trimester
harus menambah jumlah dan jenis ditunjukkan dalam Tabel 1.
62