Page 7 - Microsoft Word - Aeda _8__6
P. 7
Masalah Gizi Pada Ibu Hamil ...... Aeda E.
dekat.Hasil penelitian Handayani dan tidak mencukupi untuk kebutuhan
Budianingrum (2011) menunjukkan fisiologis tubuh. Wanita hamil rentan
terdapat pengaruh umur ibu, jarak mengalami anemia defisiensi besi karena
kelahiran, tingkat pendidikan dan kebutuhan oksigen pada ibu hamil lebih
pengetahuan ibu terhadap kejadian KEK tinggi sehingga memicu peningkatan
pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas produksieritopoitin. Volume plasma
Wedi Kabupaten Klaten. Ibu hamil yang bertambah dan sel darah merah
berumur < 20 tahun atau > 35 tahun lebih meningkat. Peningkatan volume plasma
rentan menderita KEK dibandingkan ibu lebih besar dari peningkatan eritrosit
hamil yang umurnya 20-35 tahun. Ibu sehingga menyebabkan penurunan
hamil dengan jarak kelahiran < 2 tahun konsentrasi hemoglobin (Rai, dkk, 2016).
berisiko menderita KEK karena masih Anemia selama kehamilan dapat
memerlukan energi yang besar untuk berakibat fatal, memiliki efek negatif
pemulihan. Semakin baik pendidikan ibu pada kapasitas kerja, motorik dan
maka semakin baik pula pengetahuan perkembangan mental pada bayi, anak-
gizinya. Ibu dengan pengetahuan yang anak, dan remaja. Pada ibu hamil, anemia
baik kemungkinan akan memberikan gizi dapat menyebabkan berat lahir rendah,
yang memenuhi kebutuhan diri dan kelahiran prematur, keguguran, partus
janinnya. Adapun hasil penelitian lama, atonia uteri dan menyebabkan
Mahirawati (2014) di Puskesmas perdarahan serta syok (Rai, dkk,
Kamoning dan Tambelangan Kabupaten 2016).Hasil penelitian Amalia (2011) di
Sampang Jawa Timur menunjukkan RSU Dr. MM Dunda Limboto Kabupaten
sebagian ibu hamil KEK memiliki suami Gorontalo menunjukkan ibu hamil yang
dengan pendapatan rendah yaitu kurang mengalami anemia berisiko melahirkan
dari Rp. 1.120.000,- per bulan. bayi BBLR sebesar 4,643 kali
dibandingkan dengan ibu yang tidak
b. Anemia
anemia. Adapun hasil penelitian Irayani
Anemia dalam kehamilan adalah (2015) menunjukkan hubungan anemia
kondisi ibu dengan kadar hemoglobin pada kehamilan dengan kejadian
(Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III keguguran. Ibu yang mengalami anemia
sedangkan pada trimester II kadar berisiko mengalami keguguran sebesar
hemoglobin < 10,5 gr%. Anemia selama 3,317 kali dibandingkan ibu hamil yang
kehamilan memerlukan perhatian serius tidak mengalami anemia
karena berpotensi membahayakan ibu Almatsier (2004) menyebutkan
dan anak (Manuaba, 2009). bahwa anemia gizi di Indonesia pada
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) umumnya disebabkan anemia kurang
tahun 2013 menyebutkan anemia pada besi. Penyebab utama anemia kurang besi
kehamilan umumnya bersifat fisiologis. adalah makanan yang dikonsumsi kurang
Anemia merupakan keadaan ketika mengandung zat besi terutama dalam
jumlah sel darah merah atau konsentrasi bentuk besi-hem. Faktor sosial ekonomi
pengangkut oksigen dalam darah (Hb) berpengaruh terhadap terjadinya anemia
65