Page 19 - Buku Panduan Daurah Romadhon 1442 H - MIKH
P. 19
Buku Panduan Daurah Ramadhan
03
Menghindari berbicara yang seronok dan buruk, karena Rasulullah
SAW bersabda :
“…Pada hari seseorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah
ia berbicara kotor…”
Sahabat, hendaklah orang yang berpuasa meninggalkan semua
perbuatan haram, seperti menggunjing, perkataan kotor dan dusta.
Karena perbuatan haram menghapus seluruh pahala puasa.
Sebagaimana sabda Rasulullah,
“ Betapa banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan
apapun dari puasanya kecuali rasa lapar belaka”.
(Shahih At Targhib,I/453)
Di hadis yang lain, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah
menerangkan bagaimana akhlak yang mesti dilakukan oleh orang
yang berpuasa.
Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Puasa itu perisai. Oleh
karenanya, jangan berbuat rafats dan jahl. Apabila seorang
mengganggu atau menghina, cukup katakana kepadanya,
“Saya sedang berpuasa” sebanyak dua kali.”
Rafats : berkata keji dan mungkar
Jahl : bertindak bodoh (misalnya berbicara dengan nada tinggi dan
keras)
Dengan mengatakan (saya sedang berpuasa) hal ini akan menjadi
pengingat bagi diri untuk menahan lisan dari melakukan pembalasan
dan juga pengingat bagi pencela untuk menahan diri dan
menghentikan gangguannya
“Berbuatlah baik sekecil apapun, karena bisa jadi ia dapat menolongmu kelak di akhirat” 18