Page 14 - VEKTOR
P. 14
atau kearah mana? Terlihat bahwa besaran panjang, waktu, suhu hanya
membutuhkan besar atau nilai saja. Tetapi untuk perpindahan memerlukan
informasi lain selain nilai yaitu arah. Pada awal bab telah disinggung
bahwa besaran dalam fisika dapat dikelompokkan juga berdasarkan ada
tidaknya arah, yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai (besar) saja.
Contoh besaran skalar, antara lain, massa, panjang,waktu, volume, energi,
dan muatan listrik. Anda dapat menyatakan besaran skalar hanya dengan
menyatakan nilainya saja. Misalnya, massa Nanda 55 kg, panjang bangku
Bagas 50 cm, dan jarak rumah Widi ke sekolah 1,5 km. Besaran skalar
selalu bernilai positif.
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah.
Contoh besaran vektor, antara lain, perpindahan, kecepatan, percepatan,
momentum, dan gaya. Untuk menyatakan besaran vektor, harus
menggunakan nilai (angka) dan disebutkan arahnya. Misalnya, Tiass
berlari dengan kecepatan 2 km/jam ke timur dan Ananda menggeser
bangku sejauh 2 meter ke barat.
2.2. Penulisan dan Penggambaran Vektor
Sebuah vektor dapat dinyatakan dalam lambang huruf besar yang dicetak
tebal (bold) contohnya F, v, a dan ditulis dengan huruf yang diberi tanda
panah di atasnya, contoh
Sebuah vektor juga dapat dilambangkan dengan dua huruf dan tanda anak
panah di atasnya, misalnya .
Sebuah vektor digambarkan dengan anak panah yang terdiri atas pangkal
dan ujung. Panjang anak panah menyatakan besar vektor, sedangkan arah
anak panah menyatakan arah vektor (dari pangkal ke ujung)