Page 180 - E-Modul
P. 180

1.  Menentukan Topik yang Akan Dievaluasi

                              Dalam melakukan kegiatan evaluasi, sangat penting untuk memastikan pokok
                        atau  topik  permasalahan  yang  hendak  disampaikan  menjadi  fokus  utama.  Sebagai

                        contoh, evaluasi keuangan tahunan perusahaan, hal yang disampaikan harus berfokus

                        pada  masalah  keuangan  perusahaan,  seperti  besaran  pendapatan  dan  pengeluaran
                        perusahaan selama setahun. Jika angka pengeluaran lebih besar dibandingkan angka

                        pendapatan,  penyebab  dari  tingginya  angka  pengeluaran  tersebut  harus  turut
                        dicantumkan.

                    2.  Mengumpulkan Bahan, Data, dan Fakta

                              Pengumpulan  bahan,  data,  dan  fakta  dalam  melakukan    kegiatan  evaluasi
                        diperlukan  agar  laporan  yang  dihasilkan  valid  dan  dapat  dipertanggungjawabkan.

                        Bahan,  data,  dan  fakta  dalam  kegiatan  evaluasi  dapat  diperoleh  melalui  dokumen
                        masuk,  dokumen  keluar,  ataupun  dokumentasi  visual  yang  dikumpulkan  selama

                        proses penyelesaian suatu tugas atau berlangsungnya evaluasi.
                    3.  Mengklasifikasi Data

                              Setelah  tahap  pengumpulan  bahan  dan  data,  tahap  selanjutnya  adalah  tahap

                        klasifikasi, atau penggolongan data berdasarkan  kategori  tertentu. Sebagai  contoh,
                        dalam melakukan kegiatan evaluasi keuangan perusahaan, tentunya diperlukan data

                        berupa bukti kas masuk, bukti kas keluar, dan bukti keuangan lainnya. Bukti-bukti
                        yang sudah dikumpulkan tersebut kemudian dipisahkan untuk memudahkan dalam

                        proses pengolahan data.

                    4.  Mengevaluasi dan Pengolahan Data
                              Pada  tahap  ini,  data  yang  telah  dipisahkan  sesuai  kategorinya  kemudian

                        dianalisis dan dicari penyebab masalahnya. Contohnya, setelah menemukan bahwa
                        bukti  pengeluaran  perusahaan  lebih  banyak  dibandingkan  bukti  pendapatan

                        perusahaan, selanjtnya dilakukan analisis terkait dengan penyebaba keadaan tersebut

                        daoat terjadi. Contoh penyebabnya dapat berupa naiknya harga-harga faktor produksi
                        atau banyaknya retur barang oleh konsumen. Hasil analisis harus disesuaikan dengan

                        fakta yang terjadi di lapangan dan bersifat objektif.








                                                                                                      170

         E-Modul Mata Pelajaran Administrasi Umum Kelas X
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185