Page 123 - E-Modul
P. 123

h.  Menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik-baik, konflik yang terjadi di

                         tempat  kerja  mungkin  adalah  hal  yang  tidak  dapat  dihindari.  Konflik  biasanya
                         dimulai dari hal-hal kecil yang kemudian membesar. Cara mengatasinya, Anda bisa

                         mulai mengomunikasikan permasalahan sekecil apapun pada manager Anda agar

                         tidak  membesar.  Manager  juga  perlu  untuk  membuka  diri  untuk  berkomunikasi
                         dengan bawahannya agar tercipta komunikasi yang baik.

                     i.  Memahami dan menghargai perbedaan budaya, di kantor tentunya ada rekan kerja
                         yang  berasal  dari  berbagai  suku.  Dalam  kasus  ini  dibutuhkan  komunikasi  yang

                         sangat baik antar individu. Jangan sampai perbedaan latar belakang budaya memicu

                         konflik karena permasalahan perbedaan persepsi karena di budaya A seperti ini dan
                         di budaya B seperti itu.


                    2.  Komunikasi Efektif

                            Komunikasi efektif akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan terbuka
                     sehingga  meningkatkan  kreativitas  dan  dedikasi  pegawai  kantor.  Menurut  Scott  M.

                     Cultip  dan  Allen  H.  Center,  dalam  bukunya  Effective  Public  Relations,  dijelaskan
                     bahwa  komunikasi  dapat  efektif  dengan  memperhatikan  tujuh  faktor  (The  Seven

                     Communication).
                     1.  Kepercayaan (Credibility)

                         Dalam  kegiatan  komunikasi,  komunikator  dan  komunikan  harus  saling  percaya

                         untuk mendapatkan satu pengertian.
                     2.  Perhubungan/Pertalian (Conteks)

                         Keberhasilan  proses  komunikasi  berhubungan  erat  dengan  situasi  dan  kondisi
                         lingkungan pada saat komunikasi berlangsung.

                     3.  Kepuasan terhadap isi (Content)
                         Komunikasi  harus  dapat  menimbulkan  kepuasan  antara  kedua  belah  pihak,  baik

                         komunikator maupun komunikan. Kepuasan ini akan tercapai apabila isi berita dapat

                         dimengerti  oleh  pihak  komunikan  dan  sebaliknya,  pihak  komunikan  mau
                         memberikan reaksi atau respons/tanggapan kepada pihak komunikator.

                     4.  Kejelasan (Clarity)
                         Proses komunikasi harus mengandung kejelasan yang meliputi kejelasan isi berita,





                                                                                                      113

         E-Modul Mata Pelajaran Administrasi Umum Kelas X
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128