Page 17 - E-Book Diversitas Mangrove Pesisir Pantai Gresik
P. 17
ketinggian 25 meter di atas permukaan laut (Bappeda Jatim, 2013). Sebagian
wilayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir pantai sepanjang 140 km,
yaitu memanjang mulai dari Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah,
Sidayu, Ujungpangkah dan Panceng serta Kecamatan Sangkapura dan Tambak
yang lokasinya berada di Pulau Bawean. Pada wilayah pesisir Kabupaten Gresik
telah difasilitasi dengan pelabuhan umum dan pelabuhan/dermaga khusus,
sehingga Kabupaten Gresik memiliki akses perdagangan regional dan nasional.
Keunggulan geografis ini menjadikan Gresik sebagai alternatif terbaik untuk
investasi atau penanaman modal. Jenis tanah di wilayah Kabupaten Gresik
sebagian besar merupakan tanah kapur yang relatif tandus.
Kabupaten Gresik merupakan kabupaten yang sebagian wilayah bagian
utaranya adalah kawasan pesisir. Aktivitas pendukung transportasi air berupa
pelabuhan internasional maupun indutri berat dan ringan terkonsentrasi di
kawasan pesisir kabupaten Gresik. Tingginya tingkat aktivitas sangat melebihi
kapasitas daya dukung sehingga menyebabkan pemanfaatan ruang yang tidak
sesuai. Hal ini sudah terpapar dan dijelaskan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Gresik tahun 2009-2029. Aktivitas yang sebagian besar terkonsentrasi di
kawasan pesisir memberikan kontribusi yang cukup besar pada kerusakan hutan
mangrove.
Data di Badan Lingkungan Hidup mencatat adanya kerusakan hutan
mangrove di Kabupaten Gresik dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 sangat
signifikan, dan menurunnya hasil tangkapan ikan laut yang banyak dikeluhkan
oleh para nelayan. Hal ini sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh Alit,
Retnowati dan Siswanto (2015) yang menyebutkan bahwa tingkat kerusakan hutan
mangrove selama lima tahun itu sebesar 51% di daerah Mengare. Faktor yang
paling benyak menyebabkan kerusakan adalah pembukaan lahan tambak oleh
masyarakat. Spesies Rhizphora apiculate dan Avicennia alba yang mengalami
kerusakan karena habitatnya yang tersebar di pematang tamnak masyarakat dan
17 | D r a f b u k u D i v e r s i t a s M a n g r o v e - A n i s S h o f a t u n