Page 37 - E-Book Diversitas Mangrove Pesisir Pantai Gresik
P. 37

lingkungan  yang  besar,  terutama  suhu  dan  salinitas.  Oleh  karena  itu,  hanya

                  beberapa  jenis  tumbuhan  yang  memiliki  daya  toleransi  yang  tinggi  terhadap

                  lingkungan  yang  ekstrim  tersebut  saja  yang  mampu  bertahan  hidup  dan

                  berkembang  didalamnya.  Kondisi  yang  terjadi  tersebut  juga  menyebabkan
                  rendahnya keanekaragaman jenis, namun disisi lain kepadatan populasi masing-

                  masing jenis umumnya tinggi.

                         Walaupun habitat hutan mangrove bersifat khusus, namun masingmasing

                  jenis  tumbuhan  memiliki  kisaran  ekologi  tersendiri,  sehingga  kondisi  ini

                  menyebabkan       terbentuknya     berbagai     macam     komunitas      dan    bahkan
                  permintakatan atau zonasi, sehingga kompetisi jenis berbeda dari satu tempat ke

                  tempat  lainnya.  Munculnya  fenomena  permintakatan  yang  terjadi  pada  hutan

                  mangrove tersebut sangat berkaitan erat dengan beberapa faktor, antara lain adalah

                  tipe  tanah,  keterbukaan  areal  mangrove  dari  hempasan  ombak,  salinitas  dan

                  pengaruh pasang- surut (Champman, 1976 dan Karimah, 2017).
                         Berdasarkan  tempat  tumbuhnya,  kawasan  mangrove  dibedakan  menjadi

                  beberapa  zonasi,  berdasarkan  jenis-jenis  vegetasi  yang  mendominasi.  Vegetasi

                  mangrove secara khas memperlihatkan adanya pola zonasi. Zonasi pada ekosistem

                  mangrove dapat dilihat sebagai suatu proses suksesi dan merupakan hasil reaksi

                  ekosistem  terhadap  kekuatan  yang  datang  dari  luar.  Kondisi  ini  terjadi  karena
                  adanya  peran  dan  kemampuan  jenis  tumbuhan  mangrove  dalam  beradaptasi

                  dengan  lingkungan  yang  berada  di  kawasan  pesisir.  Zonasi  tumbuhan  yang

                  membentuk  komponen  mangrove,  menghasilkan  pola  bervariasi  yang

                  menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda di setiap lokasi penelitian. Zonasi
                  yang  terjadi  di  hutan  mangrove  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor,  antara  lain

                  adalah  frekuensi  genangan,  salinitas,  dominasi  jenis  tumbuhan,  gerakan  air

                  pasang-surut  dan  keterbukaan  lokasi  hutan  mangrove  terhadap  angin  dan

                  hempasan ombak, serta jarak tumbuhan dari garis pantai.








                  37 | D r a f   b u k u   D i v e r s i t a s   M a n g r o v e -   A n i s   S h o f a t u n
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42