Page 36 - E-Book Diversitas Mangrove Pesisir Pantai Gresik
P. 36
membentuk zonasi pada daerah pertengahan antara daratan dan lautan.
Sedangkan jenis Bruguiera spp akan mendominasi zonasi terluar yang dekat
dengan daratan.
Secara fisik mangrove berperan sebagai barrier (penghalang) terjadinya
abrasi daratan pantai oleh kekuatan ombak. Selain itu mangrove berfungsi sebagai
jebak hara dan sedimen yang berasal dari daratan. Fungsi lain yang sangat penting
bagi keberadaan dan keberlanjutan kehidupan di laut adalah perannya sebagai
nursery ground, feeding ground dan spawning ground dari organisme-organisme di
laut. Hilangnya ekosistem mangrove akan berakibat pada menurunnya fungsi-
fungsi tersebut. Degradasi ekosistem mangrove dapat mengakibatkan disfungsi
ekologis dan dapat mengancam kelestarian sumberdaya perikanan di laut.
2.2 Habitat dan Zonasi Tanaman Mangrove
Tanaman mangrove dapat membentuk ekosistem dengan memiliki tingkat
produktivitas yang tergolong tinggi bila dibandingkan dengan ekosistem lainnya.
Habitat kehidupanya yang berada di daearah payau dengan pengaruh pasang
surut air laut dan air sungai menjadikan tumbuhan ini dapat mengalami
dekomposisi bahan organik yang tinggi pula. Hal ini menjadikan vegetasi
mangrove sebagai mata rantai ekologis yang sangat penting bagi kehidupan
organisme lain yang ada di sekitarnya. Materi organik menjadikan hutan
mangrove sebagai tempat sumber makanan dan tempat asuhan berbagai biota
seperti ikan, udang dan kepiting. Produksi ikan dan udang di perairan laut sangat
bergantung dengan produksi serasah yang dihasilkan oleh hutan mangrove.
Berbagai kelompok moluska ekonomis juga sering ditemukan berasosiasi dengan
tumbuhan penyusun hutan mangrove.
Habitat tanaman mangrove yang berada di daerah peralihan antara laut dan
daratan, menjadikan tumbuhan mangrove memiliki gradient sifat lingkungan yang
ekstrem. Pasang- surut air laut menyebabkan terjadinya perubahan beberapa faktor
36 | D r a f b u k u D i v e r s i t a s M a n g r o v e - A n i s S h o f a t u n