Page 31 - E-Modul Penanganan Guest Laundry
P. 31

j.  Menyetrika (Pressing)

               1). Melakukan kegiatan pressing (menyetrika) dengan alat setrika listrik
                  atau dengan setrika uap, sesuaikan dengan alat yang ada di hotel.

               2). Setrika dengan teknik sesuai jenis pakaian.
               3). Jika  menggunakan  setrika  listrik  maka  siapkan  setrika  listrik  dan

                  atur atau sesuaikan suhu dengan jenis bahan yang akan disetrika.
               4). Berikan alas pada papan setrika agar pada saat menyetrika bahan tidak bergelombang.

               5). Setelah sudah siap, segera mulai proses menyetrika. Jangan biarkan setrika panas terlalu lama

                  karena dapat menimbulkan kilap serta hasil buruk pada bahan yang disetrika.
               6). Mulailah  menyetrika  dari  bagian  paling  kecil.  Misalnya  pada  kemeja,  dimulai  dari  kerah,

                  lengan, lalu bagian depan yang lebih lebar.

               7). Perlu diperhatikan untuk selalu menyetrika dalam satu arah karena jika tidak beraturan hanya
                  akan membuat pakaian semakin kusut sehingga proses menyetrika menjadi lebih lama.

               8). Hindari  menyetrika  pakaian  pada  bagian-bagian  yang  rentan  melar  seperti  bagian  karet
                  pinggang, cukup setrika bagian tepi-tepinya saja sehingga karet tetap awet.

               9). Kegiatan meyetrika selesai dan cucian dalam keadaan bersih dan rapi.
               10). Pastikan guest laundry tidak terjadi kerusakan yang disebabkan karena proses pressing.

           k.  Penyelesaian (Finishing) Folding, Inspection, & Packaging

               1). Finishing disesuaikan dengan permintaan tamu.
               2). Jenis  kaos  dan  celana  pendek  atau  pakaian  lain  yang  berbentuk  kecil  dan  mudah  dilipat,

                  dibungkus dengan laundry bag.
               3). Jenis jas, kemeja, gaun, dan kaos berkerah dibungkus plastic suit atau dan digantung dengan

                  hanger.
               4). Mengumpulkan  dan  meletakkan  semua  pakaian  yang  sudah

                  disetrika  dan  dilipat  (folded)  di  pigeon  hole,  sesuai  dengan

                  nomor kamar atau inisial salinan laundry list.
               5). Melakukan inspeksi terhadap hasil kegiatan laundry.

               6). Menyematkan  salinan  laundry  list  dan  menulis  nomor  kamar

                  dengan spidol pada plastik pembungkusnya.
               7). Jika terjadi ketidaksesuaian pada salinan laundry list dan paraf petugas segera melapor kepada

                  laundry  supervisor  atau  laundry  manager  untuk  tindakan  perbaikan  lebih  lanjut,  kegiatan
                  inspeksi dibuktikan dengan membubuhkan thickmark (tanda atau simbol).





                                                              20
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36