Page 29 - E-Modul Penanganan Guest Laundry
P. 29
b. Memberikan tanda (Marking)
1). Guest laundry sampai di marking area laundry departement.
2). Petugas mengeluarkan pakaian dari laundry bag sambil
menghitung kembali kesesuaian jumlah pakaian dengan laundry
list.
3). Membuat tanda sesuai dengan nomor kamar dengan menggunakan
mesin cetakan nomor (mesin marker/marker numbering/tag gun).
4). Menyematkan tanda cetak nomor kamar pada setiap potong pakaian dengan menggunakan
marker machine.
5). Tanda cetak nomor kamar harus dipastikan disematkan dengan kuat.
6). Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pencarian, memudahkan dalam pembuatan
bill/voucher, menghindari kekeliruan, menghindari kehilangan dan mempermudah valet saat
pengiriman kembali ke kamar tamu.
c. Pemilahan (Sorting)
1). Memisahkan dan mengelompokkan guest laundry kotor yang telah
disemati tanda cetak nomor kamar berdasarkan jenis bahan kain,
warna, tingkat kekotorannya, menurut waktu pengerjaan (one
day/special/express service) serta mengamati label pakaian untuk
mengetahui teknik yang tepat untuk mencuci pakaian tersebut.
2). Meletakkan kelompok guest laundry ke tempat pencucian sesuai
dengan teknik pencucian yang akan dilakukan.
3). Kelompok guest laundry siap untuk dicuci sesuai dengan teknik pencucian.
d. Sebelum mencuci (Pre-washing)
Pada tahap ini terdapat 3 tahap:
1). Membasuh (Wetting): Membasahi pakaian dengan cara mencelupkan atau merendam pakaian
pada ember ataupun bucket yang tersedia.
2). Menghilangkan noda (Spotting): Menghilangkan noda pada titik
tertentu seperti di kerah kemeja, bagian ketiak, maupun bagian lain
yang terkena noda dengan cara menyikat secara manual
menggunakan brush dan chemical penghilang noda.
3). Pemutihan (Bleaching): Khusus pakaian yang berwarna putih,
sebaiknya dilakukan proses pemutihan pakaian.
18