Page 26 - E-modul Geometrical Optics
P. 26

Arti fisik dari f dan f 2 ditunjukkan pada Gambar 12–44. Letaknya pada jarak

                                                       
                                                      1
                                                                  GAMBAR 12-44

                                                                  Lensa majemuk dengan separasi d.
                                                                  Panjang fokus f adalah jarak antara posisi
                                                                  fokus F dan bidang utama H1, H2,
                                                                  dengan f1( f2) adalah jarak antara titik
                                                                  fokus dan masing-masing lensa.








               di  sebelah  kiri  lensa  kedua.  Dengan  membalikkan  arah  sinar,  bidang  utama  lensa  pertama dapat
               ditemukan  dengan  cara  yang  sama  dan  H1  seperti  yang  ditunjukkan  pada  Gambar  12–44.  Letaknya
               agak  jauh
                                                       
                                                                                       (12.33)
                                                      2
               di sebelah kanan lensa pertama. Jika jarak benda o diukur dari H1 dan jarak bayangan i dari
               H2, maka rumus lensanya

                                                       1
                                                               1
                                                                    1
                                                           1
                                                   1   +   =   =   +   -     
                                                                  1    2    1  2

               Pembiasan  pada  Permukaan  Bulat:  Lensa  Tebal

               pembiasan pada batas bola dengan jari-jari kelengkungan R antara media dengan indeks n dan n'
               (Gambar 12–45). Hukum Snell menghasilkan
                                                             ′
                                                      + γ =    (γ +    ')
                                                             
               atau mencatat γ = h/R,
                                                            
                                                                       
                                                                 ℎ
                                                      ' =( ) − 1   +     
                                                            ′          ′
               Maka pembiasan pada permukaan bola dapat dijelaskan dengan

                                                    ℎ′      1    0   ℎ        ℎ
                                                      = (      1     ) ( ) = R ( )
                                                     ′   ( −1)        ′         
                                                            ′
               dimana R adalah matriks refraksi
                                                           1     0
                                                   R = (      1     )                  (12.34)
                                                        ( −1)
                                                           ′        ′









                                                           21
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31