Page 21 - EBOOK BIOLOGI KELAS XI
P. 21
Literasi Biologi
Sel darah merah yang mati atau
rusak dikeluarkan dari sistem Orang yang tinggal di dataran tinggi
memiliki kadar hemoglobin yang lebih
peredaran darah. Kemudian, masuk ke tinggi dibandingkan dengan orang yang
tinggal di dataran rendah. Hal ini
hati atau limfa untuk dipecah. Zat besi
disebabkan tekanan udara yang rendah
yang dikandung sel darah tersebut di dataran tinggi. Tekanan udara yang
rendah menyebabkan jumlah molekul
kemudian diangkut darah menuju oksigen yang dapat diikat satu molekul
hemoglobin kurang dari jumlah
sumsum tulang untuk dirakit kembali
optimumnya. Sebagai konsekuensinya
menjadi molekul hemoglobin yang maka kadar hemoglobin ditingkatkan
untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan
baru hingga akhirnya terbentuk sel oksigen dalam jumlah yang sama
sehingga dibutuhkan lebih banyak
darah yang baru.
hemoglobin.
Walaupun proses daur ulang tersebut memiliki nilai efisiensi yang tinggi,
ada sebagian kecil zat besi yang dibuang dan harus digantikan melalui
makanan. Pendarahan akibat kecelakaan atau menstruasi mengurangi zat besi
yang disimpan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit adalah:
JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin Pada laki-laki normal jumlah (konsentrasi) eritrosit
mencapai 5,1 – 5,8 juta per mililiter kubik darah. Pada wanita normal 4,3 –
5,2 juta per mililiter kubik darah.
USIA
Orang dewasa memiliki jumlah eritrosit lebih banyak dibanding anak-anak.
TEMPAT KETINGGIAN
Orang yang hidup di dataran tinggi cenderung memiliki jumlah ertrosit
lebih banyak.
KONDISI TUBUH SESEORANG
Sakit dan luka yang mengeluarkan banyak darah dapat mengurangi jumlah
ertrosit dalam darah.
Sistem Peredaran Darah Manusia 12