Page 37 - EBOOK BIOLOGI KELAS XI
P. 37
b). Transfusi Darah
Saat seseorang mengalami kekurangan darah, baik karena kecelakan
atau pasca operasi, membutuhkan tambahan darah dari orang lain sehingga
jumlah darah dalam tubuhnya normal kembali. Karena itu, dibutuhkan
proses tersendiri untuk memasukkan darah ke dalam tubuh orang tersebut.
Proses memasukkan darah milik seseorang ke dalam tubuh orang lain
dinamakan transfusi darah.
Tujuan dilakukannya proses transfusi
darah adalah untuk memberikan darah
Sumber: Pinterest.com misalnya karena kecelakaan, operasi,
kepada orang yang kekurangan darah,
proses melahirkan, dan sebagainya.
Tentunya ada hal-hal yang harus
diperhatikan pada proses transfusi ini,
Gambar 1.9 Kegiatan Sosial Donor Darah
terutama jenis golongan darah.
Dalam kasus transfusi darah, golongan darah ini sangat penting sekali
diketahui. Jika golongan darah yang ditransfusikan tidak sesuai, terutama
protein darahnya, maka sel darah akan digumpalkan atau mengalami
aglutinasi (penggumpalan). Apabila hal ini terjadi bisa membahayakan jiwa
penerima transfusi darah. Orang yang memberikan darahnya disebut donor,
sedangkan orang yang menerima darah disebut resipien.
Kemungkinan tranfusi darah dari donor pada resipien dapat dilihat dari
skema pada gambar berikut!
Gambar 1.10 Skema Transfusi Darah
Sistem Peredaran Darah Manusia 28