Page 16 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Salinan dari EBOOK NUR AMALIA\
P. 16

EBOOK BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL
     Sistem Peredaran Darah



                              Keping-keping darah menempel di bagian yang berserat dan mengeluarkan

             benang-benang  yang  lengket  dan  membuatnya  merekat  satu  dengan  yang  lain.
             Dalam waktu  setengah jam, keping-keping  darah mengerut, menarik lubang  untuk
             merapat,  dan  memaksa  cairan  yang  ada  untuk  keluar.  Aksi  tersebut  menghasilkan
               Sel-Sel Darah
             pembekuan  yang  padat  dan  kuat  sehingga  membuat  luka  merapat.  Dengan  cara

             inilah, dimulai penyembuhan luka.
                        Untuk melihat bentuk sel darah secara langsung terutama sel darah merah
             dan  sel  darah  putih,  kalian  dapat  melakukan  rubrik  Percobaan  berikut  secara
             kelompok.


                                            RUBRIK PRAKTIKUM 1



                       MENGAMATI SEL DARAH MERAH & SEL DARAH PUTIH


                    A. DASAR TEORI
                        Darah tersusun atas sel-sel darah yang memiliki tiga bentuk sel. Berbagai
               sel  penyusun  darah  meliputi  sel  darah  merah  (eritrosit),  sel  darah  putih
               (leukosit),  dan  keping  darah  (trombosit).  Sel  darah  merah  berbentuk  cakram
               bikonkaf  dengan  diameter  kira-kira  7,5  m,  ketebalan  tepi  2m,  dan  tidak
               mempunyai nukleus sehingga mudah rusak.
                      Sementara sel darah putih memiliki bentuk yang bervariasi, terutama saat
               melewati jaringan dengan ukuran lebih besar dari sel darah merah yakni sekitar
               10  m. Pada umumnya, sel darah putih mempu nyai inti bulat dan cekung, sel
               darah  putih  terbagi  atas  granulosit  dan  agranulosit.  Granulosit  merupakan  sel
               darah  putih  yang  memiliki  plasma  bergranula,  misalnya  basofil,  neutrofil,  dan
               eosinofil.
                         Sementara,  agranulosit  merupakan  jenis  sel  darah  putih  yang  bercirikan
               plasma tak bergranula, seperti limfosit dan monosit.
               Untuk trombosit, memiliki bentuk bulat kecil dengan diameter berukuran antara
               2 sampai 4  m. Di dalam selnya tidak terdapat inti sel (nukleus).


                    B. TUJUAN
                        Peserta didik mampu membedakan sel darah merah dan sel darah putih,
               serta memahami cara pembuatan preparat hapusan darah.


                    C. ALAT DAN BAHAN
                      1.   Lanset
                      2. Kaca obyek
                      3. Gelas penutup
                      4. Mikroskop cahaya
                      5. Gelas beker 500 ml
                      6. Pewarna gliemsa atau eosin 1% dalam alkohol
                      7. Etanol absolut
                      8. Alkohol 96%
                      9. Kapas



               14                                                     EBOOK BERBASIS KONTEKSTUAL
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21